jpnn.com - MADIUN - Bupati Madiun Ahmad Dawami memberikan pengarahan kepada 472 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi 2022 di Pendopo Ronggo Djoemeno Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (20/6).
Pengarahan tersebut diikuti 124 PPPK tenaga kesehatan, 336 PPPK tenaga pendidik, dan 12 PPPK tenaga teknis.
BACA JUGA: PNS & PPPK Siap-Siap Pindah ke IKN Tahun Depan ya
Dalam arahannya, Bupati Dawami meminta 472 PPPK formasi 2022 yang telah dilantik itu untuk bekerja optimal sesuai tugas dan fungsinya.
"Mari kita bekerja ikhlas, optimal, penuh loyalitas, dan berdedikasi tinggi dalam melayani masyarakat," ujar Ahmad Dawami saat memberikan pengarahan kepada ratusan PPPK.
BACA JUGA: 372 Guru dan 371 Nakes di Gorontalo Utara Menerima SK PPPK
Dia mengatakan bahwa PPPK tenaga guru ialah seorang pendidik profesional yang memiliki tugas mendidik, mengajarkan ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada peserta didiknya.
Begitu pula kepada tenaga kesehatan, Bupati mengatakan bahwa mereka memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas yankes.
BACA JUGA: 2023, Disdik Kepri Mengusulkan 800 Formasi PPPK Guru
Supaya masyarakat mampu meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat.
"Dengan demikian akan terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagai investasi pembangunan SDM yang produktif," kata dia.
Kepada tenaga teknis pertanian, bupati juga mengatakan bahwa mereka memiliki peran strategis karena pertanian merupakan sektor penting dan dominan dari keseluruhan perekonomian Indonesia.
Dia juga mengucapkan selamat karena ratusan pegawai yang kebanyakan sebelumnya merupakan honorer tersebut telah berhasil lolos dan diangkat menjadi PPPK.
"Selamat bertugas. Sangat penting mempunyai sikap disiplin yang tinggi, bermoral yang baik, dan sadar akan tanggung jawab sebagai pelayan publik," kata dia.
Selain bupati, kegiatan pengarahan PPPK formasi tahun 2022 tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi