jpnn.com, BENGKAYANG - Kendi (21) dan Aji Iton meninggal dunia setelah sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan di Jalan Raya Dungkan, Desa Dharma Bhakti, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Rabu (11/10).
Kabag Ops Polres Bengkayang Kompol Paino menerangkan, berdasarkan keterangan saksi, Aji Iton melaju dari arah Pasar Bengkayang menuju ke Sayung, Kecamatan Teriak.
BACA JUGA: Tabrakan dengan Mobil Danramil, Dua Pelajar Tewas
Saat itu, Aji berboncengan dengan Febery (24) dengan sepeda motor Suzuki Satria F bernopol KB 2514 YJ.
Saat mereka sampai di Jalan Dungkan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha F1 bernopol KB 5474 PJ yang dikendarai Kendi.
BACA JUGA: Remaja Tergilas Truk, Kepala Tak Berbentuk
“Saksi awalnya mendengar suara benturan yang nyaring. Setelah menghampiri, saksi melihat ada tabrakan antara dua motor,” jelas Paino, Kamis (12/10).
Saat itu, cuaca memang hujan. Selain itu, lalu lintas sedang lengang.
BACA JUGA: Mas Adam Ditangkap Polisi saat Pesta Sabu-Sabu
Kendi dan Aji diduga mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
“Lokasi kejadian dekat dengan permukiman penduduk. Kejadian itu sempat membuat macet. Dugaan sementara kecelakaan ini akibat human error,” jelas Paino.
Paino menambahkan, Kendi mengalami luka robek di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi.
Sementara itu, Aji mengalami luka robek di bagian kening dan kepala. Dia juga dinyatakan meninggal di tempat.
Sedangkan Febery mengalami di sekujur tubuhnya. Kini, dia masih dirawat di RSUD Bengkayang.
“Jalan di lokasi kejadian sempat macet selama satu jam karena ramai waga yang menyaksikan. Setelah dievakuasi, semua korban dibawa petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bengkayang ke RSUD Bengkayang,” jelas Paino. (kur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Angga Banting Setir, Mobil Terjun ke Jurang, Remuk
Redaktur & Reporter : Ragil