jpnn.com, PALEMBANG - Inta Ferin, 20, mahasiswi Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Jasadnya ditemukan terapung di dekat dermaga Bombaru, Jumat (1/10) pagi. Sebelumnya, Inta dilaporkan keluarga hilang sejak Rabu (30/10) lalu.
Diduga kuat korban bunuh diri dengan cara melompat dari jembatan Musi IV dan sempat dilihat seorang warga yang sedang memancing ikan.
BACA JUGA: Lolos dari Hukuman Mati, Ignasius Petrus Loli Menangis
Mayat korban langsung dibawa ke ruangan jenazah RS Bhayangkara Palembang Polda Sumsel untuk dilakukan autopsi oleh Kedokteran Forensik.
Korban yang diketahui adalah warga Jalur 14, Desa Rejosari, RT 03/01, Kecamatan Muara Sugihan, Kabupaten Banyuasin ini dilaporkan teman-temannya hilang sejak Rabu lalu.
BACA JUGA: Novel Bamukmin Desak Menag Fachrul Razi Mundur dari Jabatannya, Ini Alasannya
Sebelum meninggalkan indekos di Jalan Gotong Royong bersama salah seorang kerabatnya, korban sempat memesan ojek online menuju jembatan Musi IV dan meninggalkan surat wasiat. Karena tidak ada kabar, Kamis (31/10) pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Palembang.
Gatot Marzuki, ayah korban saat ditemui awak media di RS Bhayangkara menuturkan, sebelum meninggalkan rumah, anaknya sempat membuat surat wasiat.
BACA JUGA: Soal Wacana Larangan Cadar dan Celana Cingkrang, Novel Bamukmin Beri Reaksi Begini
“Saya kurang yakin kalau korban yang ditemukan mengapung itu anak kami. Tetapi untuk memastikan itu kami menunggu hasil autopsi dari Kedokteran Forensik,” terang Gatot.
Dia menambahkan, anaknya tersebut sempat mengeluh sakit mata sudah dua bulan lalu. “Awalnya hanya iritasi dan sempat dibawa ke RS Mata,” tandasnya.
BACA JUGA: Soal Anggaran Lem Aibon Rp82 M di DKI, KPK Beri Reaksi Begini
Sementara itu, Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudo mengungkapkan, setelah menerima laporan pihaknya langsung mengevakuasi jasad korban. “Memang benar korban yang ditemukan pagi tadi adalah korban yang dilaporkan menghilang ke Mapolresta Palembang dan saat ini masih dilakukan autopsi,” tukasnya. (dho)
Redaktur & Reporter : Budi