Jaleha, 47, warga Desa Tambangan, Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, meninggal dunia, Jumat (8/11) sore sekitar pukul 17.30 Wita. Jasadnya ditemukan tergantung di sebuah rumah kosong. Kejadian itu langsung bikin heboh warga setempat.
Dari informasi dihimpun, kejadian tragis ini berawal saat korban meminta izin kepada suaminya untuk menemui orangtuanya yang berada tidak jauh dari rumah korban.
BACA JUGA: Berita Duka, Bayu Santoso Meninggal Dunia, Dadanya Tembus Diterjang Peluru
Sesampainya di rumah orangtuanya, tidak begitu lama korban menuju rumah kosong yang lokasinya tepat berada di belakang rumah orang tua korban.
Salah satu kerabat sempat melihat korban menuju rumah kosong tersebut. Namun tidak curiga korban akan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
BACA JUGA: Sering Meresahkan Warga di Desanya, Deni Saputra Tewas Diterjang Peluru Polisi
Kecurigan baru muncul ketika korban tidak kunjung keluar dari rumah kosong tersebut.
Memastikan korban tidak terjadi apa-apa, apalagi korban memiliki riwayat penyakit keras yang belum sembuh-sembuh, meski sudah pernah berobat.
BACA JUGA: Berita Duka, Lettu Arif Aryo Prakoso Meninggal Dunia, Wajahnya Tertutup Kresek
Kerabat korban mendatangi rumah kosong tersebut.
Namun, alangkah terkejutnya kerabat korban mengetahui korban sudah dalam keadaan tergantung menggunakan tali jemuran.
Ia pun langsung memberitahukan kepada suami korban, dibantu warga korban langsung diturunkan. Tetapi sayang nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal dunia.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Polsek Daha Selatan Ipda Syarifudin saat dikonfirmasi membenarkan ada seorang perempuan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Untuk penyebab pastinya, Syarifudin belum bisa memastikan karena masih dalam penyelidikan aparat kepolisian. “Diduga penyebab korban gantung diri karena penyakit dideritanya tidak kunjung sembuh,” ujarnya.
BACA JUGA: Ada Mayat dalam Koper Biru Tua, Jari Korban Terlihat Menonjol ke Luar
Pihak keluarga korban menerima kematian korban dan menolak dilakukan Visum. (shn/bin/ema)
Redaktur & Reporter : Budi