jpnn.com, SAMARINDA - Berita duka datang dari Samarinda, Kalimantan Timur. Kasypul Satria Ananta (15) meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di Jalan Pelita, Kecamatan Sungai Pinang, Kamis (30/5) dini hari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat Kasypul baru saja selesai bersantap sahur di kediamannya.
BACA JUGA: Penjualan Makanan dan Minuman Hanya Naik 10 Persen
Usai bersantap sahur, Kasypul biasanya langsung menuju Masjid Agung Pelita yang tidak jauh dari rumahnya.
BACA JUGA: Syamsudin, Anda Benar-Benar Merusak Citra Polri
BACA JUGA: Kapan Kawasan Ekonomi Khusus Maloy Beroperasi?
Saat itu Kasypul mengendarai Honda Vario berwarna putih dengan pelat nomor KT 4506 IN.
Saat memasuki Jalan Pelita dan sedikit lagi sampai di masjid, Kasypul berpapasan dengan mobil Daihatsu Xenia silver berpelat nomor KT 2605 MQ yang dikemudikan Ariswan.
BACA JUGA: Stok Ayam Jelang Idulfitri Mencapai 176.584 Ekor per Hari
"Saat itu motor berjalan lurus. Datang Xenia belok ke kanan hendak masuk ke dalam gang yang tembus ke Jalan Ade Irma Suryani. Saat itulah kedua kendaraan bertemu di pertigaan," kata Candra, warga sekitar.
Tabrakan terjadi. Sepeda motor yang ditunggangi Kasypul sempat terputar 180 derajat.
Sepeda motor milik Kasypul melintang di depan mobil. Wajah Kasypul membentur bumper depan.
Setelah itu Kasypul jatuh ke aspal. Kepala bagian belakangnya mengalami luka robek.
"Saat warga memeriksa, Kasypul masih bergerak dan buru-buru dibawa menggunakan ambulans ke rumah sakit. Namun, di tengah perjalanan nyawanya tidak tertolong lagi," ucap Candra.
Kasat Lantas Polresta Samarinda Kompol Erick Budi Santoso membenarkan bahwa Kasypul meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
“Ini juga menjadi teguran bagi para orang tua, guru, dan semua pihak untuk mencegah anak di bawah umur menggunakan kendaraan bermotor," tutur Erick. (kis/nha/prokal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Suryadi Meninggal Dunia, Ada 3 Lembar Surat Wasiat
Redaktur & Reporter : Ragil