jpnn.com, PURWOKERTO - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Dr Anjar Nugroho meninggal dunia pada Selasa (15/12) Pukul 04.05 WIB.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr Jebul Suroso mengatakan, almarhum meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang.
BACA JUGA: Muhammadiyah: Tewasnya Laskar FPI Bentuk Hadirnya Kekerasan yang Berkali-kali
"Almarhum meninggal dunia di RSUP Dr Kariadi Semarang karena serangan jantung," kata Jebul Suroso di Purwokerto, Selasa.
Menurut Jebul, mendiang Anjar Nugroho berada di Semarang dalam rangkaian agenda silaturahmi kebangsaan Rektor UMP dengan Pangdam IV/Diponegoro pada pukul 08.00 WIB, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA: Masyarakat yang Bakal Divaksinasi Covid-19 Dikirimi SMS, Wajib Registrasi Ulang
Sebelum berangkat ke Semarang, Jebul, Rektor Anjar sempat menghadiri rapat pimpinan pada hari Senin (14/12), dan sore harinya buka bersama dengan ibunda almarhum.
"Pak Rektor berangkat ke Semarang tadi malam. Sesampainya di Semarang, beliau sempat makan dan tak sadarkan diri, sehingga dibawa ke RSUP Dr Kariadi. Namun ternyata Allah berkehendak lain, Pak Rektor akhirnya meninggalkan kita semua pada pukul 04.05 WIB," ungkap Jebul.
Jenazah almarhum Anjar Nugroho rencananya akan dimakamkan di Purwokerto pada Selasa siang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Biro Humas dan Promosi UMP, mendiang Anjar Nugroho dilahirkan di Demak, Jawa Tengah, pada tanggal 8 Oktober 1975.
Anjar diangkat sebagai Rektor UMP sejak tanggal 29 Maret 2019 untuk menggantikan pejabat sebelumnya Dr Syamsuhadi Irsyad yang meninggal dunia karena sakit pada tanggal 28 Maret 2019.
Mendiang Anjar sebelumnya pernah memegang berbagai jabatan di perguruan tinggi Muhammadiyah itu. Antara lain Wakil Rektor I Bidang Akademik UMP (2016–2019).
Kemudian menjabat Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan (2012–2016), Dekan Fakultas Agama Islam (2009–2013) dan Pembantu Dekan I FAI (2001–2004).(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam