Berita Terbaru dari Kemenkes Soal Varian Mu di Indonesia

Jumat, 10 September 2021 – 18:42 WIB
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi memastikan varian Mu belum ditemukan di Indonesia.

"Sampai saat ini kami belum mendeteksi adanya varian baru Covid-19, yakni Mu," kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (10/9).

BACA JUGA: Pekerja Migran Diduga Terinfeksi Varian Baru Covid-19, Hasil Tes Sedang Diperiksa

Untuk itu, Nadia mengingatkan pentingnya pengetatan dan pengawasan di pintu-pintu masuk Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kemenkes itu menegaskan varian baru hanya bisa dideteksi melalui Whole Genome Sequencing (WGS).

BACA JUGA: Kemenkes Buka Data Paparan Covid-19 dari Perjalanan Internasional, Ternyata

"Whole Genome Sequencing bisa memetakan mutasi yang terjadi dan mencocokkan dengan primer terkait. Kalau varian Mu akan cocok dengan primernya," jelas Nadia.

Meski begitu, Nadia mengatakan ada kemungkingan varian Mu bisa dideteksi melalui perubahan pemeriksaan laboratorium.

BACA JUGA: Selamatkan Hidupmu! Buruan Hapus 8 Aplikasi Berbahaya Ini di Hp Android

"Misalnya perubahan CT value. Ini masih harus dikaji lebih lanjut," tambahnya.

Saat ini, Kemenkes telah melakukan 5.835 WGS yang mendeteksi 2.300 varian Delta di 33 provinsi di Indonesia.

Nadia menekankan Kemenkes terus melakukan WGS untuk mendeteksi variant of concern seperti Alfa, Beta, Gama, dan Delta serta variant of interest seperti Eta, Iota, Kapa, dan Lamda. (mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru PNS Berkantong Tebal, Setelah Diperiksa, Alamak!


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler