Berita Terbaru Pascabanjir dan Tanah Longsor di Manado

Sabtu, 02 Februari 2019 – 20:25 WIB
BENCANA AWAL TAHUN: Proses evakuasi di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Manado, harus memakai tali agar warga tak hanyut terbawa derasnya arus air, Jumat (1/2). Foto: Grady Kakambong/Manado Post/JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian Kota Manado mengharuskan beberapa lokasi yang terkena musibah dan lokasi bencana terpaksa dilakukan pemadalam aliran listrik dari Jumat (1/2) hingga Sabtu (2/2).

Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo Jantje Rau, mengatakan hujan dengan intensitas tinggi hari Jumat (1/2) menyebabkan beberapa daerah di Manado dan sekitarnya mengalami banjir dan tanah longsor.

BACA JUGA: Jakarta Bakal Diguyur Hujan Lebat Selama 9 Hari, Waspada Banjir!!!

Sebagai langkah antisipasi bahaya sentuh aliran listrik, sejumlah lokasi yang sejalur dengan banjir dan tanah longsor dihentikan sementara pasokan listriknya.

Menurutnya, saat ini penormalan pasokan listrik di wilayah Manado dan sekitarnya sudah mencapai 98 persen. Untuk diketahui, masih terdapat beberapa daerah di Manado Utara yang saat ini banjir sehingga belum aman untuk kembali dialiri listrik.

BACA JUGA: Catatan Penting PLN Terkait 4 Hoaks Seputar Kendaraan Listrik

BACA JUGA: Ahli Waris Korban Banjir di Jeneponto Terima Santunan dari Kemensos

"Penormalan pasokan listrik dilakukan seiring dengan surutnya air dan sudah dapat dikatakan dalam keadaan aman," ungkapnya seperti dilansir Manadopostonline (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: 4 Desa di Sukawangi Kebanjiran

Lanjut Rau, hingga kini hujan dengan intensitas beragam masih mengguyur kota Manado.

"Kita semua harus tetap waspada dan berhati-hati," himbaunya.

"Mohon informasi segera ke Contact Center PLN 123 apabila mendapati potensi sentuh langsung listrik dan menginformasikan kondisi air di lingkungan anda yang sudah surut. Agar petugas PLN dapat memastikan keamanan terlebih dahulu sebelum listrik kembali dialiri," kuncinya.(lin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Limbah Tambang Renggut 58 Nyawa, Ratusan Masih Hilang


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler