jpnn.com, MATARAM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memastikan bahwa pemerintah terus mempercepat penyaluran dana pembangunan rumah tahan gempa bagi warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu di Gedung HAKA Bertais, Mataram, saat menyaksikan proses pencairan dana bantuan gempa yang dipercepat dan berdialog dengan masyarakat yang rumahnya sudah jadi, setengah jadi, Jumat (22/3).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Datangi Pak JK untuk Berbicara Agak Lama
Presiden ketujuh RI tersebut selaman 7 bulan pascagempa Lombok, dirinya sudah meminta menteri terkait melaksanakan pembangunan rumah tahan gempa dengan cepat.
“Tapi dalam prakteknya memang banyak pejabat yang khawatir kalau prosedurnya tidak dialalui mereka takut masuk sel. Baik mungkin di Pak Bupati, gubernur, mungkin Pak Kepala BNPB dan juga Pak Menteri," ucap Jokowi.
BACA JUGA: Jumlah Korban Tsunami Selat Sunda Mendekati Gempa NTB
Itu sebanya pemerintah memangkas prosedurnya yang awalnya ada 17 persyaratan, dipotong menjadi 4 prosedural saja. Hasilnya, kata Jokowi, pencairan dana dan pembangunan rumahnya jauh lebih cepat.
"Saya senang masyarakat sekarang di sini antusias memakai rumah tahan gempa. Karena harus kita sadari betul di Lombok ini memang daerah rawan gempa. Kita harus sadar itum. Sehingga pembangunan rumah yang tahan gempa menjadi keharusan," tambahnya.
BACA JUGA: Para Korban Gempa NTB di Wilayah Ini Masih Tinggal di Tenda
Sebelumnya, saat tiba di halaman Gedung HAKA, Jokowi bersama Ibu Negara Iriana memdapat penjelasan dari pejabat BNPB terkait proses pembangunan RTG, dan menyaksikan pencairan bantuan dipercepat.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menko Puan Pimpin Rapat Bahas Pemulihan Pascabencana NTB
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam