jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan asesmen dampak gempa Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) bermagnitudo (M) 6,7 pada Senin (14/3), masih dilakukan BPBD setempat.
Gempa berkekuatan M6,7 -pemutakhiran M6,9 dirasakan kuat oleh warga di Kabupaten Nias Selatan pukul 04.09 waktu setempat.
BACA JUGA: Inilah Penyebab Gempa Nias Selatan Bermagnitudo 6,9
"Pusat gempa berada pada 161 km tenggara Nias Selatan," ucap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Selatan menyebut guncangan dirasakan kuat selama kurang lebih satu menit.
BACA JUGA: Tengah Malam, Mbah Padi Mengikuti Teman Putrinya ke Kamar Mandi, Terjadilah
Pusat gempa yang berada pada kedalaman 25 km ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami. Namun, earga sempat panik akibat aktivitas geologi tersebut.
Selain di Kabupaten Nias Selatan, guncangan juga dirasakan sedang di beberapa wilayah lainnya, seperti Kota Padang, Sumatra Barat.
BACA JUGA: Catatan Kritis soal IKN Nusantara, Ketua Demokrat Kaltim Ungkit Pesan SBY
Selang 30 menit setelahnya, gempa susulan terjadi dengan skala yang lebih kecil, yakni M6,0.
"Hingga saat ini, BPBD Kabupaten Nias Selatan masih melakukan asesmen terkait dampak dari kejadian gempa," ucap Muhari.
Dia menyebut proses asesmen sempat terhambat akibat sinyal komunikasi GSM terdekat dengan pusat gempa Nias Selatan terkendala.
BNPB juga menyampaikan bahwa Nias Selatan merupakan wilayah yang rawan terhadap dampak bahaya gempa bumi.
Menurut kajian inaRISK, sebanyak 35 kecamatan berada pada potensi bahaya gempa bumi dengan kategori sedang hingga tinggi.
Sebanyak 364.880 jiwa yang tersebar pada 35 kecamatan itu berpotensi terpapar dampak gempa.
BACA JUGA: Bripka RAN Tewas Tertabrak Minibus di Jalan Jenderal Sudirman, Kami Ikut Berbelasungkawa
"Menyikapi potensi bahaya gempa yang dapat terjadi setiap saat, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga," ujar Muhari.
Warga juga diimbau untuk siaga akan bahaya lainnya yaitu tsunami yang dapat dipicu oleh gempa bumi. (fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam