Berita Terkini soal Pangkostrad, Jenderal Andika Jawab Isu Tarik-menarik Kepentingan

Jumat, 14 Januari 2022 – 18:52 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto Pendam XVII/Cenderawasih

jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membantah narasi adanya tarik-menarik kepentingan terkait pengisian jabatan Pangkostrad yang sudah hampir dua bulan tak bertuan.

"Jadi, kalau tarik-menarik enggak ada, ini, kan, mau menyiapkan konsep ini secara keseluruhan," tulis Andika ditemui awak media di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (14/1).

BACA JUGA: Kang TB Ingatkan Jenderal Andika soal Kekosongan Jabatan Pangkostrad

Mantan Danpaspampres itu menyebutkan bahwa penunjukan Pangkostrad dibarengi dengan pengisian 28 jabatan baru di lingkungan TNI.

Jabatan baru itu muncul setelah terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019 tentang Struktur Organisasi TNI.

BACA JUGA: Pengamat Militer: Semestinya Jabatan Pangkostrad Tidak Dibiarkan Kosong Lama

Menurut Andika, pihaknya sedang menyusun administrasi agar pengisian jabatan baru di TNI bisa segera dieksekusi.

"Nah, ini semua, Perpres-nya sudah ada, tetapi peraturan di bawahnya belum ada," beber menantu eks KaBIN AM Hendropriyono itu.

BACA JUGA: Jabatan Pangkostrad Kosong Hampir 2 Bulan, Syarief Hasan Soroti Kinerja Wanjakti TNI

Andika berharap ketetapan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) pada pekan depan bisa menunjuk para pejabat baru di TNI, termasuk posisi Pangkostrad.

"Nah, itu yang kemudian kami kebut supaya bisa kami keluarkan sekalian dalam Wanjakti pekan depan ini," beber Jenderal Andika.

Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin sebelumnya menilai ada implikasi negatif ketika posisi Pangkostrad dibiarkan kosong terlalu lama.

Menurut mantan Sesmil Kepresidenan itu, publik bisa menilai satuan Kostrad tidak penting, ketika pemimpin satuan elite di TNI AD dibiarkan kosong lama.

"Jangan sampai ada kesan bahwa Kostrad itu tidak terlalu penting. Kesannya nanti tidak bagus," kata TB Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (12/1).

Kang TB, sapaan TB Hasanuddin menyarankan penjabat Pangkostrad segera diisi, agar tidak memunculkan praduga publik.

"Sebaiknya Panglima Kostrad, Panglima satuan besar setingkat Kostrad itu harus segera diisi," beber legislator Fraksi PDIP itu. (ast/jpnn)

 

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Redaktur : Adil
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler