jpnn.com, PEKANBARU - Tim Satreskrim Polresta Pekanbaru terus melakukan penyelidikan terkait kasus wanita tewas di basement DPRD Riau.
Korban ialah Fitria Yulisunarti, PNS di lingkungan Pemprov Riau. Polisi belum memastikan apakah wanita itu tewas dibunuh atau bunuh diri.
BACA JUGA: Kompol Andrie Sebut Kematian ASN di Parkiran Kantor DPRD Riau Berkaitan dengan Asmara
"Hingga saat ini kami sudah memeriksa 19 orang saksi,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andrie Setiawan kepada JPNN.com Selasa (13/9).
Sejauh ini penyidik juga belum menetapkan tersangka karena penyebab kematian wanita itu masih misteri.
BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ini Maknanya, Waduh
"Status yang diperiksa masih saksi semuanya. Termasuk saksi F,” tutup Andrie.
Mayat Fitri ditemukan oleh sekuriti Kantor DPRD Riau pada Sabtu (10/9) sekitar pukul 11.00 WIB, di dalam Daihatsu Terios warna silver.
BACA JUGA: Polisi Dalami Bukti-bukti Terkait Misteri Kematian PNS Pemprov Riau
Saat ditemukan, Fitri mengenakan baju warna merah, jilbab kuning, dan rok berkelir hitam.
Saat itu, posisi korban duduk di kursi tengah sebelah kanan mobil dan leher terikat tali. Kemudian dari hidung juga mengeluarkan darah.
Polisi menduga Fitri tewas akibat kekerasan tumpul di leher yang menekan jalan napas, ditandai adanya asfiksia (mati lemas red).
Fitri diperkirakan sudah meninggal dunia 12 sampai 72 jam sebelum ditemukan di basement Kantor DPRD Riau. (mcr36/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Rizki Ganda Marito