jpnn.com - BEKASI - Dana desa ternyata memberi manfaat luarbiasa terhadap masyarakat di Desa Segaramakmur, Taruna Jaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kini mereka tidak lagi harus memanggul air untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
"Dulunya kami kesulitan mendapat air bersih, makanya dana desa tahun lalu kami gunakan untuk sanitasi air bersih. Jadi warga tidak lagi jauh-jauh manggul air untuk kebutuhan di rumah. Karena sanitasi air bersih langsung disalurkan ke rumah warga," ujar Kepala Desa Segaramakmur Agus Sopian, Rabu (17/2).
BACA JUGA: Ketua MPR: Proporsional Terbuka Adalah Demokrasi Sesungguhnya
Menurut Agus, sanitasi air bersih di desanya, dibangun tiga titik. Yakni di Kampung Kramat Blencong, Kampung Poncol dan di Jalan Segaramakmur. Pusat Sanitasi diletakkan di lokasi strategis, agar mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Lokasi sanitasinya di tempat-tempat strategis agar mudah dijangkau oleh masyarakat. Seperti halnya di Kampung Kramat Blencong itu di halaman Masjid, ada juga yang diletakkan di sini (kantor desa)," ujarnya.
BACA JUGA: Jadikan Percontohan, Kemenpar-TNI AL Bangun 100 Toilet di Mandeh
Sanitasi air bersih di desa ini menggunakan satelit dengan kecepatan yang tinggi, agar air bersih dapat terdistribusi dengan baik. Tendangan air yang dihasilkan dari sanitasi ini mencapai 300-600 milimeter per detik.
"Alat yang digunakan untuk Sanitasi ini satelit. Ini alat yang paling bagus, tendangan airnya sangat kencang, jadi cepat terdistribusi," ujarnya.
BACA JUGA: Gerhana Matahari Total Jadi Pesona Indonesia
Air bersih hasil sanitasi kata Agus, didistribusikan ke warga desa melalui pipa khusus. Nantinya, akan diberdayakan oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menunjang perekonomian desa secara berkelanjutan.
"Selain membantu masyarakat desa agar tidak lagi kesulitan air bersih, Sanitasi ini juga akan kita berdayakan melalui BUMDes. Jadi juga bisa membantu meningkatkan perekonomian desa," ujarnya.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Revisi UU KPK, Ini Sikap PAN
Redaktur : Tim Redaksi