jpnn.com, PANDEGLANG - Nasib nahas dialami Ramdani, 48. Warga Kampung Jasugih, Desa Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Banten, tewas usai ditabrak pick up di Jalan Pandeglang-Labuan, Kelurahan Sukaratu, Kabupaten Pandeglang, Rabu (12/6/2019) dini hari.
Peristiwa tabrak lari itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB. Korban yang mengendarai motor Yamaha Xeon nopol A 2320 LW dari arah Labuan menuju Pandeglang. Sementara dari arah berlawanan melaju mobil pick up berwarna silver metalik nopol A 8314 KQ.
BACA JUGA: Banten Lama Kumuh, Gubernur WH Tegur OPD
Berdasarkan rekaman kamera pengintai (CCTV), pick up tersebut melaju kencang dengan menyalip sejumlah kendaraan di depannya. Tepat di Perempatan Kampung Maja, Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, mobil pick up tersebut menabrak motor korban dan menggusurnya hingga sejauh 50 meter. Korban pun tewas seketika.
BACA JUGA: Usai Tabrak Pengendara hingga Tewas, Mobil Honda City Kabur
BACA JUGA: Usai Tabrak Pengendara hingga Tewas, Mobil Honda City Kabur
Namun, pengendara pick up terus melaju ke arah Labuan. Tak lama beberapa warga berdatangan mengamankan lokasi kejadian.
Polisi yang menerima informasi kecelakaan langsung mendatangi lokasi. Petugas kemudian melarikan korban ke RSUD Berkah Pandeglang.
BACA JUGA: Sedang Rebahan di Pinggir Jalan, Tiba - Tiba Ditabrak Motor Trail
“Untuk jasad korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kasat Lantas Polres Pandeglang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tesyar Rofadli Prayitno.
Dikatakan Tesyar, polisi berhasil melacak identitas kendaraan berbekal alat bukti petunjuk berupa nopol kendaraan tersebut. “Setelah diidentifikasi, ada petunjuk alamat kendaraan yang bertempat pemiliknya di Kampung Sarampu, Desa Cikedal, Kecamatan Cikedal,” kata Tesyar.
BACA JUGA: Pengacara Babak Belur Usai Tabrak Lari
Setelah mengantongi alamat tersebut, polisi melakukan pengejaran. Kendaraan tersebut ditemukan telah parkir di alamat tersebut. Pengemudi pick up Hasani, 25, dan kernetnya Ade Haripudin, 30, berhasil diamankan.
“Pengemudi dan kernet pick up itu datang diantar salah atau anggota keluarganya ke rumah pemilik kendaraan. Lalu kami amankan ke Mapolres Pandeglang untuk diinterogasi,” katanya. (her/nda/ira/rb)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gubernur Banten: Saya Perang Badar dengan ASN Malas
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti