Berkat Keberadaan Tampah Hills, Warga Sekitar Punya Sepeda Motor

Kamis, 06 April 2023 – 22:11 WIB
Santunan masyarakat buat warga Desa Mekarsari dari Tampah Hills. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com - LOMBOK TENGAH - Managemen Tampah Hills Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah menyantuni sekitar 200 warga lingkar Tampah Hills pada Kamis (6/4) siang. 

Pemberian santunan dipusatkan di tiga dusun lingkar proyek, yakni Lancing, Tampah, dan Pendem.

BACA JUGA: Pemkab Lombok Tengah Buka Seleksi Penerima Beasiswa Tahfiz bagi Anak Yatim

General Manager Tampah Hills Imam Wahyudi menjelaskan santunan tersebut telah menjadi agenda tahunan Tampah Hills, dimulai sejak opening pada 2017.

"Santunan ini menjadi bagian program sosial yang rutin kami dilakukan. Tidak hanya pada Ramadan," kata Imam, pada Kamis (6/4) di Mekarsari.

BACA JUGA: Wabup Lombok Tengah Bicara Keberhasilan Pembangunan saat Safari Ramadan

Imam mengatakan pihak Tampah Hills memiliki komitmen besar dalam pemberdayaan masyarakat sekitar, khususnya di Desa Mekarsari.

"Itu semua untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Imam.

BACA JUGA: Pemkab Lombok Tengah Imbau Masyarakat Waspada

Dia menuturkan, dari sekitar 220 orang karyawan Tampah Hills, 173 di antaranya merupakan warga Desa Mekarsari.

Di luar managemen, terdapat sekitar 2.000 orang pekerja di proyek Tampah Hills, dan 1.500 orang adalah warga Desa Mekarsari dan Lombok Tengah secara umum.

"Masyarakat lokal bekerja sesuai kompetensi yang dimiliki. Kami juga melatih warga untuk meningkatkan kemampuannya," ujar Imam.

Sementara itu, Ketua BPD Desa Mekarsari Miyarse mengamini dampak positif keberadaraan Tampah Hills bagi masyarakat.

Menurut Miyarse, masyarakat sekitar sangat merasakan betul keberadaan dari Tampah Hills.

“Masyarakat kami sudah tidak susah mencari nafkah, selama mereka memiliki kemauan dan tekad," katanya.

"Sekarang semua rumah di sini pemiliknya punya sepeda motor. Ini adalah gambaran kesejahteraan masyarakat di sini," imbuhnya.

Bagi Miyarse, ada hal yang paling berkesan yang pernah dilakukan manajemen Tampah Hills.

Dia dan beberapa warga yang mendiami lahan sengketa di sekitar Pantai Tampah kini telah memiliki rumah baru di atas lahan bersertifikat atas nama warga masing-masing.

"Kalau ada yang mengatakan masyarakat sekitar diabaikan, berarti yang bersangkutan bukan warga di sini,” katanya.

Senada dengan Miyarse, Ketua RT Tampah, Srinate alias Amaq Ari menyebutkan, selama puluhan tahun tinggal di daerah wisata Tampah, baru kali ini menemukan investor yang serius membangun.

"Dari dahulu banyak yang mau membangun, tetapi tidak ada yang serius," tuturnya. (mcr38/jpnn) 


Redaktur : Mufthia Ridwan
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler