Berlian Senilai Rp 500 Juta Hilang Misterius

Selasa, 22 Agustus 2017 – 02:54 WIB
Lokasi hilangnya berlian. Foto: Samarinda Pos/JPNN

jpnn.com, SAMARINDA - Berlian dan emas senilai Rp 500 juta di sebuah rumah di Jalan Dirgantara, Gang Dirgantara 4, RT 2, Kelurahan Pelita, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, hilang secara misterius, Sabtu (19/8).

Tidak ada tanda-tanda perusakan pada kotak perhiasan yang memiliki sistem pengaman nomor seri itu.

BACA JUGA: Tenteng Celurit, Preman Tampar Polisi Bersenjata Laras Panjang

Rumah itu dihuni Sandra (48), kakaknya, Agus (54), dan keponakan mereka.

Saat kejadian, Sandra sedang bepergian ke luar kota bersama keponakannya.

BACA JUGA: Teror Anjing Jadi-jadian, 3 Nyawa Melayang, Isi Perut Terburai

Agus mengaku baru mengetahui rumah yang dia jaga dibobol maling sekitar pukul 02:30 Wita.

“Saya pulang dari rumah rekan saya sekitar pukul 02.00 Wita. Saat hendak menyalakan lampu kamar yang ada di lantai dua, saya kaget melihat pintu kamar sudah terbuka dan gemboknya juga rusak,” kata Agus, Minggu (20/8).

BACA JUGA: Trik Sederhana Bagi Generasi Milenial Kumpulkan DP Rumah

Agus bergegas memeriksa bagian dalam kamar. Benar saja. Seisi kamar berhamburan.

Pakaian yang ada di dalam lemari berantakan. Sejumlah koper dan kotak perhiasan sudah tergeletak di lantai kamar dengan kondisi terbuka.

Dua kamar lain pun bernasib sama. Agus lantas menghubungi Sandra melalui telepon seluler.

“Menurut Sandra, isi dalam kotak perhiasan itu adalah emas dan berlian peninggalan orang tua dan beberapa emas lagi milik pribadinya,” tambah Agus.

Agus baru melaporkan kejadian itu kepada ketua RT sekitar pukul 15.00 Wita. Selanjutnya, ketua RT melaporkan kepada petugas Polsekta Samarinda Ilir.

Sekitar pukul 16:00 Wita, petugas dari Polsekta Samarinda Ilir datang ke tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa setiap kamar yang dibobol.

Dua tas dan kotak perhiasan yang memiliki pengaman kunci dengan nomor seri diperiksa.

“Ini ada kodenya jika ingin membuka. Jika diperhatikan tidak ada tanda-tanda bahwa tas dan kotak perhiasan ini dibongkar paksa,” kata Aiptu Nur Alam.

Dugaan sementara, pencuri masuk ke dalam kamar melalui pagar samping lantai dua.

“Sementara kami minta yang menjaga rumah ini untuk tidak memindah apalagi membongkar barang yang ada dalam kamar itu,” kata Nur Alam. (kis/beb)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Bisa Dapat Belasan Juta dari Warisan Bung Karno, Ini Syaratnya


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler