Bersafari di Cilacap, Ganjar Kembali Suarakan Ide Menghukum Koruptor di Nusakambangan

Selasa, 09 Januari 2024 – 18:34 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo berdialog di kantor DPC HNSI Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (9/1/2024). Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo yang tengah bersafari di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (9/1/2024), kembali menyuarakan idenya tentang memenjarakan koruptor di Nusakambangan.

Gubernur Jateng periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu pertama kali menyuarakan idenya soal Nusakambangan sebagai penjara khusus koruptor saat menjadi pembicara Kuliah Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon pada 8 Desember 2023.

BACA JUGA: Ide Baru dari Ganjar: Nusakambangan untuk Penjara Koruptor!

Namun, Ganjar kembali menyuarakan gagasannya soal memenjarakan koruptor di Nusakambangan itu saat bertemu pendukungnya di Cilacap.

Nusakambangan merupakan sebuah pulau di Samudra Hindia yang secara administrasi masuk wilayah Kabupaten Cilacap.

BACA JUGA: Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor

“Tentu program Nusakambangan untuk penjara bagi koruptor menjadi prioritas utama," ujar Ganjar.

Kontestan Pilpres 2024 yang berpasangan dengan Mahfud Md  menambahkan idenya itu sebagai upaya membuat koruptor jera, sekaligus mencegah orang berbuat korupsi.

BACA JUGA: Apresiasi dari Akademisi untuk Ide Ganjar soal Penjarakan Koruptor di Nusakambangan

"Itu agar ada deterrent effect atau efek jera yang agar kita bisa betul-betul mencegah korupsi tidak terjadi," ucapnya.

Ganjar meyakini pembuatan kebijakan tentang memenjarakan koruptor di Nusakambangan bukan hal sulit.

Peraih gelar S.H. dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menegaskan kebijakan tersebut juga tidak perlu mengubah regulasi.

"Tidak sulit. Tidak (mengubah regulasi), langsung menjalankan saja," katanya.

Selain itu, Ganjar menyatakan ketegasan dalam menindak koruptor juga demi meningkatkan integritas pejabat publik. Menurut dia, setiap pejabat publik harus punya integritas dan amanah dalam mengemban jabatan.

"Mudah-mudahan semua bisa punya integritas, diberikan amanah, tidak dusta dan kemudian juga tidak pungli, tidak korupsi, dan tidak mencuri," imbuhnya.(jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Nelayan Cilacap, Ganjar Beber Rencananya Tenggelamkan Kapal Asing Pencuri Ikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler