Bersaing dengan Guru Muda, Honorer K2 Gencarkan Tryout Mulai Besok

Rabu, 03 Maret 2021 – 11:47 WIB
Pengurus PHK2I Kabupaten Garut Dudi Abdullah. Foto dokumentasi pribadi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Persaingan guru honorer dalam memperebutkan kursi PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) semakin ketat. Ada empat kriteria guru yang akan berkompetisi dalam tes PPPK pada April mendatang.

Keempat kriteria itu ialah guru honorer K2, guru non-PNS yang sudah memiliki sertifikat pendidik, guru non-PNS yang belum disertifikasi tetapi terdaftar di Dapodik pada akhir Desember 2019, dan lulusan pendidikan profesi guru (PPG) yang saat ini tidak mengajar.

BACA JUGA: Banyak Honorer Tua, Forum Guru Minta Materi Tes PPPK Jangan Melenceng dari Bimbel

"Kompetisi semakin berat karena kami harus bersaing dengan guru-guru muda dan nonkategori," kata Dudi Abdullah, pengurus Perkumpulan Honorer kategori 2 Indonesia (PHK2I) Kabupaten Garut kepada JPNN.com, Rabu (3/3).

Untuk menghadapi guru muda tersebut, lanjut Dudi, PHK2I akan menyelenggarakan tryout persiapan penerimaan 1 juta PPPK. Saat ini seluruh guru honorer K2 usia 35 tahun ke atas terus berlatih.

BACA JUGA: Di Usia Senja, Guru Honorer Ini Diangkat jadi PPPK

"Yang sudah pernah ikut tes PPPK Februari 2019 saling share dengan guru-guru yang belum pernah ikut. Intinya kami saling menguatkan," ucapnya.

Yang membuat Dudi terharu, guru-guru honorer K2 yang usianya sudah 59 tahun pun tetap semangat. Ini sebagai pelecut semangat guru honorer K2 lainnya.

BACA JUGA: Kesaksian Pak Mahfud tentang Sosok SD yang Ditangkap Tim Densus 88 di Jawa Timur

"Yang sudah mendekati pensiun saja masih semangat apalagi yang umurnya belum 50 tahun," ungkap Dudi.

Di satu sisi, Dudi merasa kasihan melihat guru-guru honorer K2 usia tua. Mengapa pemerintah tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk diangkat saja menjadi PPPK. Seba waktu mereka cuma setahun menjadi PPPK sehingga negara tidak akan rugi.

"Hitung saja berapa tahun mereka mengabdi dengan bayaran murah sekali. Kalau pemerintah angkat guru honorer K2 tua itu dan digaji setahun, negara tidak akan rugi malah masih ada utang banyak," sergahnya.

Sedangkan bagi yang usianya di bawah 50 tahun, Dudi menyarankan untuk terus berlatih dan mengikuti tryout yang diselenggarakan 4 Maret 2021 di Pendopo Kabupaten Garut.

Peserta yang ikut dibatasi hanya 75 orang. Selebihnya akan disiapkan per wilayah untuk mengikuti tryout.

"Tryout persiapan tes PPPK ini mendapat dukungan dari PGRI Kabupaten Garut dan Dinas Pendidikan. Yang akan ikut tryout secara bertahap ini ada sekitar 800 guru honorer K2 di Kabupaten Garut," pungkas Dudi.(esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler