Bersama Pasti Bisa, Jurus Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Jaga Integritas dalam Keberagaman

Selasa, 11 Agustus 2020 – 22:02 WIB
Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi saat menghadiri peluncuran buku secara virtual yang digelar Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY, Rabu (5/8). Foto: DJBC

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan sebuah buku bertitel Bersama Pasti Bisa – Menjadi Baik Saja Tidak Cukup.

Peluncuran buku tentang identitas dan keberagaman 10 kantor Bea Cukai di wilayah Jateng dan DIY itu dilakukan secara virtual pada Rabu pekan lalu (5/8).

BACA JUGA: Kantongi Info Intelijen, Bea Cukai Gandeng TNI untuk Amankan 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal

Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Padmoyo Tri Wikanto menyebut buku itu dikemas secara menarik melalui kisah Ramayana. Menurutnya, buku itu merupakan langkah nyata Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dalam menegakkan dan memelihara integritas.

“Buku ini merupakan semangat kami dalam membangun komitmen menuju wilayah bebas korupsi (WBK), wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Buku ini pula kami jadikan cambuk agar kami terus bekerja dan berkarya membangun negeri dalam menjaga reputasi Kementerian keuangan yang tepercaya,” ujarnya.

BACA JUGA: Gelar Operasi di Berbagai Wilayah, Bea Cukai Amankan Jutaan Batang Rokok Ilegal

Bentuk komitmen itu tertuang dalam Lima Semangat Pasti Bisa (5 SETIA) yang meliputi integritas, teladan, kolaborasi, reward & punishment, dan perbaikan berkelanjutan. Sebanyak 1.147 orang pegawai di lingkungan Kanwil Bea Cukai Jateng dan DIY menyatakan komitmennya dengan membubuhkan tanda tangan dalam buku.

Padmoyo menyebut buku ini dapat menjadi catatan, sejarah, dan pengingat, karena semua yang tertulis baik berupa kata-kata bijak, pujian, dukungan, dan harapan dari para pemangku kepentingan kepada seluruh jajaran insan Bea Cukai pada umumnya dan Kanwil Bea Cukai Jateng DIY pada khususnya.

BACA JUGA: 2 Operasi Besar Bea Cukai Jaga Perbatasan Laut di Masa Pandemi

“Tidak akan pernah kami cederai melalui tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai Kementerian Keuangan, Sikap Dasar Pegawai DJBC, 5 Semangat Pasti Bisa untuk saat ini dan selama-lamanya,” tegas Padmoyo.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi yang membuka acara peluncuran buku itu mengungkapkan apresiasi dan rasa bangganya. Menurutnya, buku itu bisa menjadi warisan karena berisi tentang laporan capaian masing-masing satuan kerja sekaligus menjadi cerminan komitmen dan tekad untuk membagun Bea Cukai makin baik.

“Buku ini luar biasa, tidak semata-mata karena bukunya bagus, namun isinya mengandung dua hal. Pertama, buku ini mengandung filosofi kuat yang disampaikan oleh pimpinan-pimpinan melalui quote-nya,” tuturnya.

Heru menyebut kutipan-kutipan dalam buku itu mencerminkan komitmen dan tekad Bea Cukai uintuk menjadi makin baik. Di samping itu, katanya, buku tersebut juga menyampaikan laporan-laporan success story dari masing-masing satker.

“Saya tahu tantangan di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY tidak kecil dan bahkan di atas rata-rata, tetapi justru di situlah saya melihat komitmen dan perjuangan yang luar biasa dan itu dituangkan dalam buku ini, saya sangat apresiasi dan bangga,” katanya.

Heru pun mengharapkan peluncuran buku Bersama Pasti Bisa – Menjadi Baik Saja Tidak Cukup itu menjadi semangat baru bagi Kanwil Bea Cukai Jateng DIY dan seluruh satker di bawahnya untuk terus menegakkan dan memelihara integritas.

Dia mendorong Kanwil Bea Cukai Jateng - DIY tidak hanya memperoleh predikat WBK/WBBM, tetapi bisa lebih dari itu. Yakni menjadikan 5 SETIA sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sehari-hari bersama nilai-nilai Kemenkeu dan sikap dasar pegawai Bea Cukai.(eno/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler