Bersama Pemkot Bandung, Oneject Indonesia Gelar Vaksinasi untuk Anak

Kamis, 16 Desember 2021 – 23:14 WIB
Dirut PT Oneject Indonesia Jahja Tear Tjahajana memberikan sambutan dalam kick off vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 6-11 tahun di Taman Dewi Sartika, Bandung, Jabar, Kamis (16/12). Foto: Oneject

jpnn.com, BANDUNG - PT Oneject Indonesia bekerja sama dengan Pemkot Bandung Jawa Barat mengawali pemberian vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

"Kegiatan (vaksinasi) diselenggarakan di Taman Dewi Sartika Kota Bandung pada pukul 8.00 hingga 13.00 WIB," kata Direktur Utama PT Oneject Indonesia Jahja Tear Tjahjana dalam keterangan pers, Kamis (16/12).

BACA JUGA: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Bandung Ditargetkan Rampung Maret 2022

Jahja mengatakan sebagai produsen smart syringe (jarum suntik pintar), perusahaan berkomitmen mendukung program vaksinasi pemerintah termasuk juga program imunisasi.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sekaligus sebagai sosialisasi penggunaan produk terbaru Oneject, yakni smart syringe (Auto Disable Syringe + Safety Needle).

BACA JUGA: Mbak N Sering Melayani Pelanggannya di Dalam Rumah, Hemm

Plt Walikota Bandung Yana Mulyana mengatakan target vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun diperuntukkan bagi 223.175 anak dari seluruh Kota Bandung, yang berasal dari 438 Sekolah Dasar (SD) dan 31 Madrasah Ibtidaiyah (MI).

Banyak penelitian menunjukkan akibat penggunaan jarum suntik yang tidak aman, mengakibatkan risiko sangat tinggi, baik bagi pasien maupun para pekerja medis. 

BACA JUGA: Test Ride Honda CB150X: Bikin Pengin Touring!

Dalam sebuah studi, setiap tahun banyak petugas kesehatan yang terpapar needle stick injury atau luka akibat tertusuk jarum.

Kecelakaan itu berisiko memaparkan petugas kesehatan pada berbagai patogen seperti HIV, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

Oneject Smart Syringe adalah perpaduan antara Oneject Auto Disable Syringe dan Oneject Safety Needle, sehingga produk ini akan memberikan keamanan maksimal untuk pasien dan tenaga medis.

Saat ini, produk Oneject Smart Syringe telah memenuhi tingkat kandungan produk dalam negeri (TKDN) sampai 60 persen dari Kementerian Perindustrian.

"Jadi, setelah melakukan proses penyuntikan, piston akan terkunci dan rusak secara otomatis, sehingga menjadikan suntikan tidak dapat digunakan, dan alat suntik akan terlindungi,” pungkas Jahja. (rdo/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hore! Dana OVO Bisa Ditarik Tunai di ATM BCA, Begini Caranya


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler