Bersiap Masuk ke Indonesia, VinFast Melaporkan Peningkatan Pendapatan

Minggu, 08 Oktober 2023 – 19:37 WIB
Sedan VinFast saat di fasilitas produksi. Foto: VinFast

jpnn.com, JAKARTA - VinFast melaporkan peningkatan pendapatan hingga dua kali lipat pada kuartal ketiga 2023.

Pencapaian itu berkat penerapan bisnis afiliasi di dalam jaringan penjualan mereka.

BACA JUGA: Vinfast Dipastikan Bangun Pabrik di Indonesia, Berikut Mobil Listrik yang Bakal Dirilis

Sekitar 60 persen atau 6.000 unit mobil VinFast dikirim menggunakan perusahaan afiliasi dan operator yang berbasis di Vietnam.

Sebesar 95 persen saham perusahaan afiliasi dan operator itu, ternyata dimiliki oleh Pham Nhat Vuong selaku pendiri VinFast.

BACA JUGA: Masuk ke Indonesia, Vinfast Bangun Pabrik Mobil Listrik

Dalam hal pendapatan, VinFast mencatat 343 juta dolar AS pada kuartal ketiga 2023 atau naik 159 persen pada periode tersebut, kendati mereka juga mengalami kenaikan kerugian bersih sebesar 33,7 persen.

Saat ini, kendaraan VinFast diproduksi di pabrik Haiphong dengan kapasitas perakitan mencapai 250.000 unit kendaraan listrik (EV) per tahun.

BACA JUGA: VinFast President Resmi Dijual, Sebegini Harganya

Pabrik itu tidak hanya memproduksi mobil, melainkan skuter listrik VinFast.

Salah satu perusahaan afiliasi, Green SM (GSM) membeli 13.000 unit VinFast dalam dua kuartal terakhir.

Perusahaan itu kemudian menggunakan mobil tersebut untuk disewakan ke berbagai operator taksi dan penyewaan umum.

Chief Executive VinFast Le Thi Thu Thuy mengatakan VinFast berencana memperluas kemitraannya dengan GSM, mencakup Indonesia dan India, di mana mereka akan mendirikan pabrik berskala kecil untuk merakit kendaraan yang dikirim secara CKD (completely knocked down) dari Vietnam.

“Bagi VinFast, GSM adalah mitra yang sangat baik,” kata Le Thi Thu Thuy kepada para analis.

"Ada banyak sekali pertanyaan mengenai GSM."

Eksekutif VinFast juga menyatakan bahwa diler-diler berkonsep waralaba akan dibuka di AS pada akhir tahun ini, sebelum peluncuran mobil kedua mereka yakni VinFast VF 9.

Merek mobil asal Vietnam itu bersiap masuk ke Indonesia dengan investasi awal sebesar USD 200 juta atau setara dengan Rp 3.099 triliun.

Dana tersebut diperuntukkan untuk pembangunan pabrik yang dapat memproduksi sebanyak 50 ribu unit kendaraan dalam satu tahun, dan jaringan awal.

Di Indonesia, VinFast akan memulai perkenalamnya dengan mobil listrik.

Mobil tersebut akan dirakit secara lokal di pabrik mereka di Indonesia pada 2026. (rdo/ant/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umumkan Strategi Baru, VinFast Makin Serius Melawan Tesla


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler