TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) berjanji memberantas calo tiket, semir sepatu, pedagang asongan dan taksi gelapPenyakit sosial itu tidak boleh lagi beroperasi mulai Mei ini
BACA JUGA: Mendagri Copot Mochtar dari Kursi Wako Bekasi
Deputi Senior Genaral Manager PT AP II, Mulya Abdi menyatakan pihaknya sudah menggelar pertemuan dengan calo tiket, pedagang asongan, dan taksi gelap untuk stop beroperasi Mei ini
Selama ini pembiaran membuat penyandang penyakit sosial itu menjamur dan sulit dibersihkan
BACA JUGA: Kontestan Miss Indonesia Tembus 900
”Tapi untuk kali ini kami sudah komitmen dan berjanji mereka harus diberantas dan tidak boleh lagi beroperasi di Bandara Soetta,” tegasnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Senin (2/5)Pembersihan calo, pedagang asongan, dan taksi gelap, dalam rangka menetapkan Bandara Soekarno - Hatta menjadi bandara berkelas dunia pada 2014 mendatang
BACA JUGA: 50 Oknum Pejabat Terlibat Minimarket Bodong
Maka sejak 2011 ini akan dilakukan pembenahan di segala liniSementara itu, Soedjarwo Sudarmo, Ketua Soekarno-Hatta Trade Facilitation Committee (STFC) mendukung penuh upaya PT AP II yang hendak membasmi calo, pedagang asongan, dan taksi gelap”Jika kelasnya ingin meningkat, memang harus bebas itu semua,” ujarnya
Dia menunjuk bandara internasional di negara lain sudah bebas penyandang penyakit sosial itu”Untuk menjadi bandara bertaraf dunia, tidak boleh ada kompromi dengan calo, pedagang asongan, dan taksi gelapSebab di manapun itu, pasti tidak boleh,” tegasnya(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke Janji MRT Tak Mangkrak
Redaktur : Tim Redaksi