Foke Janji MRT Tak Mangkrak

Sabtu, 30 April 2011 – 13:12 WIB
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta berjanji menjadikan mass rapid transit (MRT) sebagai alternatif transportasi publik yang andal dan amanLebih penting lagi, keberadaan angkutan tersebut terjangkau dengan kocek kantong masyarakat.

"Aspek kepentingan publik ini komitmen pemerintah dalam menyediakan alternatif transportasi

BACA JUGA: Katulampa Siaga Tiga

Juga menyediakan sarana transportasi yang terjangkau bagi warga," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.

Pria yang akrab disapa Foke itu menyatakan, dirinya selaku gubernur yang akan menetapkan pembiayaan MRT
Sehingga MRT bisa terus beroperasi dan memberikan layanan publik yang berkelanjutan

BACA JUGA: Sungai Tercemar, Ikan Sapu-Sapu Punah

Termasuk juga di dalamnya, penetapan tarif
Kendati penetapan tarif akan melalui berbagai studi dan kajian, serta aspirasi masyarakat.

Salah satu kesepakatan antara pemerintah Jepang dan Indonesia pada saat mendapat pinjaman pendanaan proyek MRT Jakarta, yakni dibentuknya badan usaha pengelola MRT berbasis rel yang akan dioperasikan di wilayah Jakarta.

Menindaklanjuti hal itu, Pemprov DKI membentuk PT MRT Jakarta

BACA JUGA: Intensifkan Tamu Wajib Lapor

Mengacu ke Perda nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan BUMD PT MRT dan Perda bomor 4 Tahun 2008 mengenai Penyertaan Modal Daerah di PT MRT Jakarta.

Tugas pokok dan fungsi PT MRT berdasarkan perda tersebut antara lain, sebagai penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum perkotaanMeliputi, pembangunan prasarana, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan prasarana MRT.

Meskipun Foke menjanjikan MRT bisa beroperasi secara berkelanjutan, kalangan politisi justru khawatir bila proyek MRT akan mangkrak, seperti yang dialami proyek monorel"Jangan-jangan bernasib sama dengan monorelMakanya Pemprov DKI yang harus menangani proses tendernyaSupaya ada jaminan berjalan dengan lancar," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan Wiliam Yani.

Menurut dia, menjadi tanggung jawab Pemprov DKI mewujudkan angkutan masal yang layakBegitupun dengan proses pembangunan sarana prasarananya"Belum hilang dari ingatan masyarakat bagaimana proses pembangunan monorel yang banyak mengorbankan kepentingan publikNamun jadi sia-sia alias mubazir," tandasnya.

Menanggapi hal itu, Foke menegaskan, terdapat perbedaan menyolok antara proyek monorel dengan MRTProyek monorel yang dikerjakan oleh pihak swasta (business to business), sedangkan MRT adalah proyek yang dibiayai oleh pemerintah melalui pinjaman pinjaman luar negeriSaat ini sudah ada jaminan ketersediaan dana untuk proyek MRT Tahap I (Lebak Bulus-Bundaran HI)(rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Pemeras Dituntut 2 Tahun Penjara


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler