Bersihkan Kolam untuk Persiapan MOS, Ketua Pramuka Meregang Nyawa

Selasa, 28 Juli 2015 – 16:27 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - PROBOLINGGO - Insiden mewarnai persiapan masa orientasi siswa (MOS) di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kemarin (27/7). Seorang siswa yang menjadi panitia MOS tewas karena tersengat listrik saat mempersiapkan kegiatan tersebut. 

Korban bernama Abdul Fikri Maulana, 16, warga Dusun Krajan, Desa Pajarakan Kulon, Kecamatan Pajarakan. Lokasi kejadian berada di kolam ikan yang sebelumnya dibersihkan korban. Pelajar kelas XI itu mengembuskan nafas terakhir saat dirawat di puskesmas setempat.

BACA JUGA: KPU Medan Tolak Jagonya PDIP

Berdasar informasi yang dihimpun di lokasi, Fikri yang menjadi pengurus organisasi siswa intrasekolah (OSIS) tersebut masuk dalam kepanitiaan MOS. Siswa kelas XI yang juga ketua Pramuka itu tinggal di musala. 

Nah, bersama dua rekannya, Sugeng dan Ghofur yang juga sama-sama tinggal di musala, korban sibuk mempersiapkan kegiatan MOS kemarin dini hari. Mereka bertiga membersihkan musala yang akan dipakai para peserta MOS untuk salat Duha berjamaah. 

BACA JUGA: Mamberamo Raya Diguncang Gempa 7,2 SR, tak Berpotensi Tsunami

Selesai bersih-bersih musala, mereka membersihkan kolam ikan di kompleks sekolah. Karena saat itu kondisi gelap, mereka menggunakan lampu mekanik yang terpasang di kabel oloran. 

Belum diketahui secara pasti kronologi peristiwa yang menimpa korban. Informasi menyebutkan, yang memasang lampu mekanik tersebut adalah korban. 

BACA JUGA: Ketika Sang Istri Tercinta Meminta Operasi Ganti Kelamin, Akhirnya...

Korban diduga kurang hati-hati. Dalam kondisi tangannya masih basah, korban melepas bola lampu yang dipasangnya. Seketika itu korban tersengat listrik.

Oleh rekan-rekannya dan sejumlah guru, korban sejatinya sempat dilarikan ke Puskesmas Pajarakan. Namun, karena kondisinya kritis, nyawa korban tak tertolong. 

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Roy A. Prawirosastro menyatakan, insiden mengenaskan tersebut terjadi sekitar pukul 01.00. Beberapa siswa yang menjadi panitia MOS dan juga pengurus musala berada di sekolah sampai malam. Mereka mempersiapkan MOS yang berlangsung hingga besok (29/7). 

''Korban meninggal saat berada di puskesmas. Saat hendak dilakukan penanganan, korban tidak terselamatkan lagi,'' katanya. (mas/aad/c22/dwi) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah...Pencuri Motor Nangis Minta Ketemu Kakek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler