jpnn.com - Brett Kavanaugh maju terus. Dia yakin jalannya menuju kursi hakim agung Amerika Serikat (AS) bakal lancar meski dihajar tuduhan demi tuduhan pelecehan seksual.
Setelah Christine Blasey Ford dan Deborah Ramirez, kini giliran Renate Schroeder Dolphin yang mengaku menjadi korban pria 53 tahun tersebut.
BACA JUGA: Tiongkok Naik Pitam, Ancam AS dan Taiwan
''Saya percaya kepada Tuhan, keadilan, dan rakyat Amerika. Saya tidak bersalah,'' ungkap Kavanaugh dalam wawancara dengan Fox News pada Senin malam (24/9). Didampingi istrinya, Ashley Estes, dia membantah tuduhan mesum itu.
Kepada Martha MacCallum, presenter yang mewawancarainya, Kavanaugh menegaskan tidak pernah macam-macam pada masa mudanya. Jangankan melecehkan perempuan secara seksual, berhubungan badan dengan lawan jenis pun baru dia lakukan bertahun-tahun setelah lulus SMA.
BACA JUGA: Deja Vu Skandal Pelecehan Calon Hakim Agung
Pada kesempatan itu, Kavanaugh tak sabar menanti sidang besok (27/9). Sebab, dia berpeluang membersihkan namanya.
''Saya bukannya ragu Ford pernah jadi korban pelecehan seksual. Tapi, saya tahu pasti bahwa bukan saya pelakunya,'' tegasnya sebagaimana dilansir Reuters.
BACA JUGA: Calon Hakim Agung Tersandung Tudingan Pamer Burung
Sementara itu, laporan paling anyar terkait dengan perilaku tidak menyenangkan Kavanaugh muncul dari Dolphin. Dia mengaku sebagai teman SMA Kavanaugh.
Dia kecewa karena Kavanaugh menuliskan komentar nyeleneh di buku alumni Georgetown Preparatory School. Tulisan yang dia maksud adalah Alumnus Renate. Artinya, mantan Renate (Dolphin). (bil/c14/hep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayatollah Tuding AS dan Saudi di Belakang Serangan Teroris
Redaktur & Reporter : Adil