Dalam mediasi yang dihadiri Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri dan Ketua MWA Purnomo Prawiro, keduanya sepakat mengakhiri konflik internal
BACA JUGA: Kubu Rektorat dan MWA UI Berdamai
Selanjutnya, akan dibuat tim transisi yang terdiri atas 7 orangBACA JUGA: Nuh Bantah Ambil Alih UI
Nama-nama tim transisi paling lambat diserahkan 29 Desember mendatang.Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Djoko Santoso mengatakan, kementerian sudah memberikan porsi internal antara MWA dan rektor untuk menyelesaikan konflik
BACA JUGA: Rektor Nilai Masalah Internal UI Wajar
Ditakutkan, ada komunikasi yang macet dalam penyusunan nama-nama tim transisi, sehingga konflik kembali terjadi"Komunikasi keduanya memang berjalan tidak baikIni terbukti dengan belum dipilihnya tiga opsi yang diberikan Kemendikbud pada September lalu," terang mantan Rektor ITB tersebut.Kemendikbud, lanjut Djoko, akan terus menanyakan perkembangan perdamaian kepada Senat Akademik Universitas (SAU) yang mengurus tim transisiHasil mediasi juga menyatakan semua dokumen yang bertentangan dengan hasil rapat tidak akan berlakuSebab, Kemendikbud menyatakan semua organ baik MWA maupun eksekutif di UI tetap hidup.
Mengenai nama-nama anggota tim transisi, kata Djoko, adalah orang dalam kampusMWA mengusulkan dari Non MWA, eksekutif mengusulkan dari unsur non eksekutif, lalu ada dewan guru besar, dewan audit, perwakilan SAU dan senat universitas sambil menunggu terbentuknya SAU baru, mahasiswa dan karyawan.
Sebelumnya, Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan, hasil rapat memutuskan MWA maupun rektor tetap adaBerikutnya, akan dibentuk tim transisi yang keanggotannnya representasi dari pemangku kepentingan, yaitu perwakilan MWA, tetapi bukan anggota MWA aktifEksekutif dan dewan guru besar (DGB) juga demikianMasing-masing mengusulkan satu nama, sehingga total nantinya anggota tim transisi 7 orang.
"Nama yang akan diusulkan oleh representasi itu paling telat 29 Desember pukul 16.00," pungkas mantan Rektor ITS Surabaya tersebut.
Dijelaskan Nuh, tim transisi ini bertugas menyiapkan apa saja sepanjang masa transisiPaling penting tim ini menyiapkan SAU baru, karena badan tersebut memiliki tugas untuk memilih anggota MWA baru.
"Kita sama-sama tahu MWA yang sekarang akan berakhir masa baktinya di 15 Januari 2012Pada saat tim transisi ini belum selesai membentuk SAU atau MWA yang baru padahal MWA lama masa baktinya sudah habis, maka MWA yang masih ada diperpanjang masa baktinya sampai dengan dibentuk yang baru," katanya.
Untuk masa tugas MWA baru, kata Nuh, hingga september 2013Hal ini sesuai amanat peraturan pemerintahMWA baru punya tugas memilih rektor yang baru, karena masih berstatus BHMN.
"Bukan kementerian mengambil alih, tetapi UI bisa menyelesaikan persoalan secara internal tanpa harus kementerian turun tanganKami hanya memediasi," tegas Nuh.
Ketua MWA Purnomo Prawiro mengatakan, masalah terjadi karena beda penafsiran antara PP 66/2010 dan PP 152/2000"Pak menteri bilang sampai akhir Desember, tapi saat ini berkat mediasi mendikbud UI bisa menyelesaikan masalahnya sendiri," katanya.
Rektor UI Gumilar berharap, UI akan lebih produksi dengan dibentuknya tim transisi ini"UI tetap berusaha berjuang, maju, mempunyai akses yang cukup baik bagi publik," katanya(cdl)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Daerah Terpencil Pertanyakan Tunjangan
Redaktur : Tim Redaksi