JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) berencana akan mengirimkan sebanyak 3000 sarjana untuk dijadikan tenaga pendidik atau guru ke daerah terpencil, terdalam dan tertinggal (3T)Menurut Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan, pada Ditjen Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Supriadi Rustad rencana pengiriman ini untuk mengatasi kelangkaan guru di daerah 3T tersebut.
"Program ini sebenarnya sudah dicanangkan sejak awal tahun 2011
BACA JUGA: Penilik PLS Desak Peningkatan Kesejahteraan
Akan tetapi efektif dilakukan mulai tahun 2012 dan akan berlangsung hingga tahun 2015," ungkap Supriadi di Jakarta, Minggu (25/12).Di dalam program yang bertajuk Sarjana Mendidik ini, lanjut Supriadi, secara tidak langsung juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) sebelum mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG). Menurutnya, hal ini sesuai dengan ketentuan prasyarat menjadi guru
"Jika dilihat dari ketentuan prasyarat untuk menjadi guru, para calon guru memang diharuskan untuk mengikuti pelatihan di LPTK
BACA JUGA: Rektor UI dan MWA Sepakat Akhiri Konflik
Kemudian, baru mengikuti PPG," ujar Supriadi.Dengan begitu, terang Supriadi, para guru yang lulus PPG dapat dipastikan memiliki kompetensi yang sesuai standar pemerintah dan bisa menutupi kekurangan guru
BACA JUGA: Kubu Rektorat dan MWA UI Berdamai
Daerah ini tidak bisa menggunakan sistem rekrutmenOleh karena itu, pemerintah berpikir bahwa inilah cara yang tepat untuk memeuhi kebutuhan guru yang lebih cepat dan efektif," tukasnya.Lebih jauh Supriadi menambahkan, setiap tahunnya daerah 3T membutuhkan sebanyak 6 ribu orang guru atau tenaga pendidikan. Program ini juga memberikan subsidi kepada lulusan SMA/SMK dari daerah 3T untuk menempuh pendidikan di LPTKMahasiswa yang mendapat subsidi ini wajib kembali ke daerahnya untuk mengajar.
"Hingga saat ini, sudah ada sekitar 7 ribu orang pelamar dari seluruh LPTK di Indonesia yang berminat mengikuti program Sarjana Mengajar iniTentunya, proses seleksinya akan sangat ketat, apalagi para guru yang dikirim ke daerah 3T harus mampu bertahan selama satu tahun,” kata Supriadi(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nuh Bantah Ambil Alih UI
Redaktur : Tim Redaksi