Gunung Agung Erupsi

Bertahan di Zona Merah, Warga Dievakuasi Paksa

Sabtu, 02 Desember 2017 – 12:24 WIB
Proses evakuasi lansia Ni Nengah Bunter melibatkan Basarnas dan anggota TNI kemarin. Foto Eka Prasetya/Radar Bali/JPNN.com

jpnn.com, KARANG ASEM - Langkah tegas dilakukan tim evakuasi bencana Gunung Agung. Sejumlah warga yang masih bertahan di zona merah atau Kawasan Rawan Bencana (KRB) dievakuasi paksa.

Tim evakuasi tersebut berasal dari Pos Aju Les, Tejakula yang merupakan gabungan dari Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, dan TNI.

BACA JUGA: Wisman Takjub Lihat Gunung Agung dari Jarak 12 Km

Warga yang dievakuasi paksa adanya di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Bali. Daerah tersebut berada di KRB 3, alias zona paling terdampak bila Gunung Agung mengalami erupsi eksplosif.

Lansia pertama yang dievakuasi adalah Ni Ketut Methe, 64, warga Banjar Dinas Belong, Desa Ban, Kecamatan Kubu.

BACA JUGA: Andalkan Kode Alam Gunung Agung, Warga Kabur saat Mendung

Methe selama ini bertahan di rumahnya, meski beberapa sanak keluarga sudah mengungsi ke tempat aman.

Pada Jumat (1/12) pagi, keluarganya melapor bahwa Methe dalam kondisi lemas karena masalah pernapasan.

BACA JUGA: PVMBG Fokus Pantau Gunung Agung, Cuek Disebut Hoaks

Methe dievakuasi dari rumahnya sekitar pukul 07.45, Jumat (1/12) pagi. Karena kondisinya yang lemah, Methe harus dievakuasi dengan tandu.

Methe langsung dibawa ke Puskesmas Tejakula I guna mendapat penanganan medis. Selanjutnya pada pukul 13.00 siang, tim kembali melakukan evakuasi ke Banjar Dinas Belong.

Kali ini ada dua lansia yang dievakuasi. Mereka adalah I Ketut Carik, 56, dan neneknya Nengah Bunter, 80. Keduanya tinggal di gubuk yang ada di tengah-tengah perkebunan jambu mente.

Tim evakuasi harus bekerja ekstra. Penyebabnya, Nengah Bunter sudah tidak bisa berjalan. Dia harus dibopong tiga orang anggota tim evakuasi.

Beruntung proses evakuasi bisa berjalan dengan cepat. Mengingat lokasi evakuasi dengan puncak Gunung Agung, hanya berjarak 3,7 kilometer. (rb/eps/mus/mus/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Gunung Agung Bergeser, Bandara Ngurah Rai Dibuka Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler