jpnn.com, BEKASI - Sudirjo (56) mengembuskan nafas terakhir di RS Sentosa, Duren Jaya, Selasa (23/4) pukul 15.30 WIB.
Sudirjo merupakan anggota KPPS TPS 126, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
BACA JUGA: Pemprov Jabar Santuni Petugas Pemilu yang Meninggal
Menurut informasi yang pojokbekasi.com (Jawa Pos Grup) terima, warga Jalan Pengairan I itu muntah-muntah setelah mengembalikan kotak suara ke Kantor Lurah Aren Jaya pada 18 April 2019 pukul 16.00 WIB.
Oleh keluarga kemudian Almarhum dibawa ke klinik terdekat. Setelah mendapat pengobatan, dia diperkenankan pulang ke rumah.
BACA JUGA: Baru di Zaman Jokowi Ada Caleg Gagal Nekat Bakar Kotak Suara
Sayangnya, di rumah keadaan almarhum bertambah buruk sehingga dibawa ke RS Sentosa oleh keluarga pada Senin (22/4) pagi dan langsung menjalani rawat inap.
Kondisi kesehatan Sudirjo terus menurun dan pada Selasa (23/5) pukul 15.30 WIB, korban mengembuskan nafas terakhir.
BACA JUGA: Aksi Massa: KPU Diminta Tegur Pihak yang Klaim Menang Pilpres
Diduga korban mengalami kelelahan ketika bekerja menjadi anggota KPPS. Almarhum meninggkalkan seorang istri dan 3 orang anak. Menurut rencana, ia akan dimakamkan di Cibadak, Sukabumi.
Dengan kejadian ini, 3 nyawa telah menjadi korban penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan di Bekasi.
Pertama adalah Ketua KPPS TPS 081 Salahudin (43) asal Kranji, kedua Ketua KPPS TPS 31 Ismantara asal Rawa Lumbu dan terakhir Sudirjo.(pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coblosan di Sydney Kisruh, Bawaslu Pasrah pada Keinginan KPU
Redaktur & Reporter : Yessy