JAKARTA - Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kawasan Kuninggan Jakarta, Kamis (23/6) diserbu puluhan anak kecil yang menyebut diri mereka jurnalis cilikMereka mendatangi KPK untuk mewawancarai Ketua KPK Busyro Moqoddas.
Maka, acara layaknya konferensi pers digelarlah di auditorium KPK
BACA JUGA: Lacak Nazaruddin, KPK Telusuri Apartemen di Singapura
Siswa yang datang dari 12 Sekolah Dasar dari Jakarta, Bekasi dan Bogor ini tampak antusias melemparkan pertanyaan soal korupsi pada Ketua KPK.Awalnya, Busyro mengantar peserta dengan pertanyaan apa itu koruptor
BACA JUGA: Bertemu Pimpinan DPR, SBY Bahas Legislasi dan TKI
Saat ditanya lebih lanjut siapa itu koruptor, Feby salah satu peserta dari SDN Kebon Jeruk, spontan menjawab, "Gayus sama Nazaruddin," celetuknya dengan polos
BACA JUGA: SBY Mengaku Senang Dikritisi DPR
"Kok kamu tahu Nazaruddin yaKPK akan panggil Nazaruddin?" tanya Busyro pada Feby sambil menghampirinya"Pasti," jawab Feby dengan nada tegas"Kapan?" tanya Busyro lagi"Lebih cepat lebih baik," sahut Feby tersenyum.Acara bertema jurnalis cilik membangun generasi anti korupsi pula menjadi kesempatan anak-anak kecil mempertanyakan kinerja KPK dalam memberantas korupsi"Apa di KPK pernah ada koruptor," tanya peserta yang bernama Dadek.
"Pernah adaNamanya SuparmanPolisi yang dulu tugas di kantor KPK tapi dia menjalankan tugas tidak jujurKarena nggak jujur oleh KPK sendiri dilaporkan ke polisi," jawab Busyro menjelaskan.
Para jurnalis cilik itu juga mempertanyakan sikap KPK yang sampai saat ini belum bisa menghadirkan tersangka koruptor yang sekarang berada di luar negeri"Mengapa pelaku tindak korupsi kelas bisa lolos ke luar negeri?" tanya Feby.
Pertanyaan ini kembali disambut gelengan kepala Busyro"Anak kecil saja tahu, anak sekarang cerdas-cerdasSaya aja dulu tidak tahu soal korupsi," ujarnya.
Mereka bukan hanya penasaran soal koruptor, jurnalis cilik itu juga menanyakan tugas KPKMengenai perbedaan korupsi, kolusi dan nepotisme, pertanyaan tentang jabatan Busyro hingga menyinggung soal besaran uang sekolah.
Busyro mengaku tersindir dengan pertanyaan yang dilayangkkan anak-anak kecil itu"Wah, KPK dan saya merasa tersindir," kata Busyro tersenyum.
Sementara Feby, jurnalis cilik yang terlihat aktif memberikan pertanyaan pada Busyro saat diwawancara mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut"Yang aku tahu korupsi itu pejabat yang suka mengambil uang rakyatItu nggak boleh," ujarnya polosSaat ditanya mengapa tahu soal Nazaruddin, Feby menuturkan jawabannya itu spontan"Aku kepikiran aja," katanya. Feby pula dengan polosnya mengatakan Nazaruddin itu koruptor"Selalu ambil uang rakyatSeharusnya dihukum," tukas Feby.
Seperti yang diketahui, Nazaruddin adalah salah satu saksi yang dipanggil KPK untuk memberi keterangan terkait dugaan suap Sesmenpora dalam pembangunan wisma atlet di PalembangHanya saja, politisi dari Partai Demokrat ini sudah dua kali tak memenuhi panggilan KPK(gel)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didesak Mundur, Gatot Berserah kepada Presiden
Redaktur : Tim Redaksi