Bertemu Mbak Ita PDIP soal Pilwakot Semarang, PKS Tak Masalah dengan Kepemimpinan Perempuan

Kamis, 30 Mei 2024 – 07:55 WIB
Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono menyambut Hevearita Gunaryanti Rahayu -petahana wali kota Semarang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jpnn.com, SEMARANG - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai melirik Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita menjelang pemilihan wali kota dan wakil wali kota atau Pilwakot Semarang 2024.

Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono mengatakan perempuan yang akrab disapa Mbak Ita itu masuk dalam kriteria partainya dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024, November mendatang.

BACA JUGA: Ketua Bapilu Gerindra Semarang Sebut Mbak Ita Komplit Jerit

"Responsif, berpengalaman, dan berpotensi terpilih," kata Suharsono melontarkan pujian seusai penjajakan politik dengan Mbak Ita, -petahana wali kota Semarang di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Rabu (29/5).

Suharsono mengakui ada sosok selain Mbak Ita, yakni Alamsyah Satyanegara Sukawijaya alias Yoyok Sukawi, kader Partai Demokrat.

BACA JUGA: Pilkada Grobogan 2024: Seruan PDI Perjuangan Munculkan Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong

Namun, dia mengatakan partainya tidak mempermasalahkan kepemimpinan perempuan. Hal itu terbukti dengan PKS mendukung penuh kepemimpinan Mbak Ita di Kota Semarang.

"Soal kepemimpinan perempuan juga tak masalah bagi PKS, kami partai koalisi mendukung sepenuhnya apa yang dilakukan Mbak Ita," katanya.

BACA JUGA: Kasus Mafia Tanah yang Menimpa Nirina Zubir Tuntas, Irwan: Ini Simbol Keadilan Hukum

Sementara itu, Mbak Ita mengaku undangan penjajakan politik dari PKS merupakan upaya positif dirinya maju dalam Pilwakot Semarang.

Kedatangannya pun atas seizin Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

"Semuanya partai yang akan memutuskan, tetapi yang namanya undangan kita harus datang. Kemudian menjadi program apa kami juga sampaikan," ujarkader PDIP itu.

Pihaknya menyerahkan keputusan koalisi kepada DPP PDI Perjuangan. Termasuk nantinya soal rekomendasi turun dari DPP PKS.

Walau begitu, pihaknya berharap Pilwakot Semarang 2020 melawan kotak kosong bisa terulang lagi pada 2024.

"Semuanya bisa menjadi satu, itu harapan saya. Penginnya begitu (lawan kotak kosong, red), kalau berkaca tahun sebelumnya seperti itu," ujarnya.(mcr5/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler