Bertemu Napi Korupsi, Bang Masinton Malah Ngeri

Kamis, 06 Juli 2017 – 21:12 WIB
Masinton Pasaribu. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Anggota Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK) Masinton Pasaribu mengatakan, banyak cerita mengerikan yang disampaikan narapidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.  

Menurut dia, cerita horor itu berkaitan dengan proses penegakan hukum yang dialami koruptor selama ditangani KPK. 

BACA JUGA: Bang Fahri Sebenarnya Bisa Mengalahkan KPK, Begini Caranya

"Jadi tuh tadi banyak cerita mirip seperti horor. Saya pun ngeri kalau penegakan hukum, kejahatan dalam jabatan seperti ini dibiarkan terus menerus," kata Masinton kepada wartawan di Lapas Sukamiskin, Kamis (6/7) malam. 

Bahkan, kata Masinton, jika model penegakan hukum seperti selama ini dibiarkan terus menerus, akan banyak koruptor baru yang bakal dipenjara di LP Sukamiskin. 

BACA JUGA: Pansus Angket KPK Lega Bisa Kantongi Info dari Napi Korupsi di Sukamiskin

"Kita semua atau saya juga akan menunggu waktu dituduh menjadi koruptor dan diantar ke Sukamiskin kalau model begini dibiarkan terus menerus," papar Masinton. 

Politikus PDI Perjuangan itu menambahkan, banyak narapidana korupsi di LP Sukamiskin yang menyampaikan berbagai hal terkait dengan criminal justice system. Misalnya, ada napi korupsi yang saat menjalani penyidikan di KPK justru diarahkan.

BACA JUGA: Pimpin Pansus Kunjungi Kuruptor, Agun Sudarsa Tak Penuhi Panggilan KPK

Bahkan, ada keluarga pesakitan di KPK yang dipaksa-paksa. “Ada yang memang alat buktinya belum lengkap," paparnya.

Hal-hal seperti itulah yang selama ini belum pernah terungkap ke publik. Menurut dia, para napi ingin hukum  ditegakkan seadil-adilnya. 

"Nah, mereka menyampaikan apa yang menjadi kendala-kendala dan bagaimana proses-proses penegakan hukum itu sendiri menabrak aturan hukum," paparnya.(boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pansus Angket KPK Kunjungi Koruptor, Demokrat: Suka-Suka Mereka


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler