jpnn.com, YOGYAKARTA - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY Akhmad Rofiq melakukan pertemuan koordinasi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X untuk membahas peningkatan potensi bisnis di wilayah Yogyakarta.
Pertemuan tersebut berlangsung di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, DIY pada Senin (19/8).
BACA JUGA: Optimalkan Penerimaan & Penyegaran Aturan Terbaru, Bea Cukai Kunjungi Sejumlah Perusahaan
Salah satu isu yang diangkat dalam pertemuan tersebut adalah pengembangan dan penguatan UMKM di wilayah Yogyakarta.
Sri Sultan menyampaikan UMKM di Yogyakarta harus naik kelas dengan memanfaatkan berbagai fasilitas yang dikeluarkan oleh Bea Cukai dan merambah pasar ekspor.
BACA JUGA: Ekspor Sarung Tangan ke Swedia, Perusahaan Ini Manfaatkan Fasilitas Kawasan Berikat Mandiri
Kepala Kanwil Bea Cukai Jateng-DIY Akhmad Rofiq menyambut baik dan menyampaikan komitmen Bea Cukai untuk mendukung peran UMKM sebagai pilar pembangunan ekonomi.
Dia menyampaikan untuk memfasilitasi kegiatan ekspor dan impor, Bea Cukai sudah punya fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor industri kecil menengah (KITE IKM).
BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Tinjau Fasilitas Industri di Cikarang & Bekasi
"KITE IKM memang diperuntukkan bagi pengusaha yang memiliki nilai ekspor yang rendah. Harapannya, tentu UMKM DIY bisa semakin berkembang dengan baik,” kata Akhmad Rofiq dalam keterangannya, Rabu (21/8).
Dalam pertemuan tersebut juga dibahas mengenai optimalisasi potensi dan proses bisnis yang berada di Bandara Y.I.A. Yogyakarta.
Sebagai satu-satunya bandara internasional yang beroperasi di Provinsi Jateng dan DIY, peran YIA wajib didukung penuh demi perkembangan ekonomi dan juga pariwisata di kedua daerah tersebut.
“Diharapkan dengan dilaksanakan pertemuan ini, sinergi yang terjalin antara Bea Cukai dengan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dapat semakin erat dan baik demi mendukung pelayanan dan pengawasan terkait proses bisnis kepabeanan dan cukai di wilayah DIY,” pungkas Akhmad Rofiq. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi