Optimalkan Penerimaan & Penyegaran Aturan Terbaru, Bea Cukai Kunjungi Sejumlah Perusahaan

Selasa, 20 Agustus 2024 – 20:02 WIB
Bea Cukai Tanjung Perak melakukan kunjungan ke PT Yamaha Musical Products Indonesia di Kawasan Industri Pier, Kecamatan Rembang pada Rabu (14/8). Foto: Dokumentasi Humas Bea Cukai

jpnn.com, PASURUAN - Bea Cukai Tanjung Perak dan Bea Cukai Tarakan melaksanakan kunjungan ke perusahaan di masing-masing wilayah sebagai langkah untuk melakukan refreshment (penyegaran) ketentuan serta optimalisasi realisasi penerimaan di bidang kepabeanan.

Di Pasuruan, Bea Cukai Tanjung Perak melakukan kunjungan ke PT Yamaha Musical Products Indonesia di Kawasan Industri Pier, Kecamatan Rembang pada Rabu (14/8).

BACA JUGA: Dukung Pertumbuhan Ekonomi, Bea Cukai Tinjau Fasilitas Industri di Cikarang & Bekasi

Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan penyegaran ketentuan terkait Authorized Economic Operator (AEO) yang turut dihadiri 60 peserta, meliputi pimpinan dan pegawai PT Yamaha Musical Products Indonesia.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar mengatakan dalam kunjungan ini pihaknya memberikan penguatan terkait benefit dan tanggung jawab kepada PT Yamaha sebagai perusahaan berstatus AEO.

BACA JUGA: Bea Cukai Buka Peluang Pasar Mancanegara Bagi UMKM di 2 Wilayah Ini Lewat Asistensi

Selain itu juga tentang tujuh kondisi dan kriteria pemenuhan AEO yang perlu dipertahankan perusahaan, serta peraturan terbaru yang mengatur AEO dan perbedaan terhadap peraturan yang lama.

“Jadi refreshment hanya diberikan kepada perusahaan bersertifikat AEO sebagai upaya membangun sinergi yang baik antara Bea Cukai Tanjung Perak dan perusahaan AEO dalam mewujudkan rantai pasok global yang kokoh,” ungkap Encep dalam keterangannya, Selasa (30/8).

BACA JUGA: Gelar Pelatihan Kelas Ekspor, Bea Cukai Malang Dukung UMKM dan Mahasiswa Go Global

Di Kalimantan Utara, Bea Cukai Tarakan mengoptimalkan realisasi penerimaan kepabeanan melalui kunjungan bertajuk customs visit customer (CVC) ke PT Idec Abadi Wood Industries pada Kamis (15/8).

Kegiatan ini bertujuan melakukan in-depth approach terkait potensi realisasi penerimaan pada PT Idec Abadi Wood Industries di tahun 2024, serta menjalin komunikasi langsung terkait kendala-kendala yang
dialami.

“Diharapkan melalui kunjungan tersebut dapat membantu para pelaku usaha dalam menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan, mendorong peningkatan realisasi penerimaan, serta memahami aturan kepabeanan terbaru,” pungkas Encep. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler