Berusaha Menjadi Raja

Rabu, 21 April 2010 – 11:01 WIB
Ho Mely Surjani, Berusaha menjadikan Tanah Abang sebagai one stopShoping terbesar dan terlengkap saat ini, FOTO : DEWI MARYANI/INDO POS
Dipercaya memegang pusat perbelanjaan terbesar di Asia Tenggara menjadi tanggung jawab paling berat bagi Ho Mely Surjani, general manager Marketing Blok B Pusat Grosir Tanah AbangLantas bagaimana dia menghadapinya?

SETELAH target pembangunan Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Jakarta Pusat diselesaikan pada Desember 2009, gabungan Blok B dan Blok A diharapkan bakal menjadi pusat grosir terbesar, terlengkap, dan termegah se-Indonesia serta dikenal sampai ke mancanegara

BACA JUGA: Beri Pelayanan Terbaik

’’Lokasinya yang dapat diakses dari berbagai penjuru menjadikannya sebagai tempat yang paling strategis,’’ katanya kepada INDOPOS


Karena itu, dia berkeinginan Tanah Abang bakal menjadi One Stop Trading, One Stop Shopping

BACA JUGA: Tawarkan Global City

Itu dapat dilihat dari realita dan fenomena pasar grosir abadi yang ada di Tanah Abang saat ini
”Pengunjung tidak pernah sepi, malah semakin ramai dari tahun ke tahun serta bertahan terus pasarnya,” ujar jebolan Universitas Tarumanagara Jakarta

Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, yang digarap PT Putra Pratama Sukses (Agung Podomoro Group dan Priamanaya Group) dirancang sebagai pusat grosir tekstil garmen dan fesyen yang kapasitas tampung jumlah toko mencapai 5.000 unit

BACA JUGA: Jangan Mudah Menyerah

Total luas bangunan fisiknya sebesar 175.000 meter persegi dengan 19 lantai

Nah demi memudahkan mobilisasi pengunjung dari satu lantai ke lantai lain, disediakan 22 unit lift dan 178 unit eskalator’’Blok B berkapasitas parkir mobil sebanyak 1.500 lot,’’ ungkap wanita yang hobi shopping itu.

Dari sisi geografis, Blok B memiliki lokasi sempurna dan dapat diakses kendaraan dengan melewati Jalan Arteri Pondok Indah dan Jalan KH Abdullah Syafei (Casablanca) serta Jalan Jenderal Sudirman, dan pusat perkantoran KuninganAkses lainnya dapat melalui Jalan KH Wahid Hasyim dari arah pusat perkantoran dan pertokoan di Jalan M.HThamrin

”Lokasi kami sangat strategis diapit Jalan Fachrudin dan Jalan Kebon Jati serta memiliki dua akses utama dari jalan-jalan tersebut,” papar Mely.Penggemar Air Suplly dan Celine Dion ini menambahkan, Blok B sendiri memiliki tiga buah pintu masuk, yaitu pintu masuk Jalan Fachrudin yang merupakan jalan terusan dari arah Pejompongan, Jalan Kebon Jati yang dilalui kendaraan umum dari arah kawasan Slipi dan Petamburan, serta dari Blok F pasar lama Tanah Abang yang persis berada di belakang Blok B.
Saat ini, Blok B telah menawarkan 2.500 toko yang terdapat di lima lantaiLantai-lantai yang ditawarkan tersebut antara lain Basement 2, Semi Lower Ground (SLG), Ground (G), Lower Ground (LG), dan Lantai 1.

Semua lantai punya kelebihan masing-masing dan unik---tidak dapat dibandingkan langsung atau frontal, lantai SLG punya tiga pintu masuk, yaitu Fachrudin, Kebon Jati, dan Blok F, toilet pengunjung tersedia di Lantai SLG dan Lantai 1”Lantai LG favorit karena begitu masuk Blok B pengunjung dari pintu Jalan Fachrudin hanya naik setengah lantai juga punya pintu masuk dari Jalan Kebon Jati juga super hall selebar delapan meter,” ungkapnyaSementara itu, Lantai G menjadi bagus karena mempunyai koneksi ke arah jembatan Metro, JTCC, dan Blok F di pasar lama Tanah Abang(dewi maryani)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serius, Dinamis dan Profesional


Redaktur : Auri Jaya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler