Besi Tower PLN Dicuri

Kamis, 22 Desember 2011 – 10:31 WIB

JAMBI--Empat pemuda asal Desa Sungai Bertam, Kecamatan Mestong, Muarojambi tak takut kesetrum.  Fendi (18), Sugeng (18), Dede (18) serta Albar diamankan anggota Satuan Reskrim Polresta Jambi saat hendak menjual 23 batang besi tower PLN.

Kanit Ranmor, Ipda Firdon Marpaung mengatakan, keempat pemuda dibekuk saat pihaknya melakukan patroliSaat itu mereka melihat gerak-gerik keempat pemuda yang mengendarai dua motor sedang mengangkat besi, Selasa (20/12) sekitar pukul 16.00 WIB, di Bagan Pete, Kotabaru cukup mencurigakan

BACA JUGA: Giliran Kantor Bupati Bireuen Diteror Bom

“Kami curiga, makanya kami tanyai dan mereka mengaku besi itu adalah curian,” kata Ipda Firdon Marpaung.

Selain menyita 23 besi tower PLN, polisi juga menyita sepeda motor Honda Supra X BH 7304 GD dan Yamaha Jupiter BH 5905 MM
Dijelaskanya, akibat pencurian tersebut, Negara dirugikan senilai Rp 5,5 juta

BACA JUGA: Konflik Rawagede Mencair

Pihaknya akan segera melimpahkan kasus tersebut ke Polres Muarojambi
“Lokasi pencuriannya disana makanya akan kami limpahkan,”ujarnya.

Pihaknya juga telah melihat tower tersebut, namun besi yang dicuri lebih dari jumlah yang disita

BACA JUGA: Kontras Dampingi Kasus Terbunuhnya Anak Wartawan

Bila diuangkan, jumlahnya mencapai tujuh puluh juta rupiah“Ngakunya mereka hanya curi yang dua puluh batang,” katanya.

Dalam pencurian itu, tersangka Fendi merupakan otak pencurianSedangkan ketiga tersangka lainnya hanya ikut membantu untuk menjual besi“Pengakuan mereka saat ditangkap sedang mencari penampungnya,” katanya.

Sedangkan Fendi mengaku dirinyalah yang mengambil besi tower di desa merekaAksi pencurian itu ia lakukan bersama Atok yang saat ini buron“Kami lakukan  pertengahan November, waktunya siang dan mengambilnya dengan menggunakan kunci inggris,” ucapnya.

Dikatakan Fendi, besi yang dicuri adalah besi bagian tengahSaat ditangkap petugas ia bersama teman-temannya hendak menjual besi“Belum ada yang pesan, kami hendak mencari pembelinya,” ujar pria yang hanya tamat MTS ini.

Pencurian dilakukannya hanya dalam waktu sehariSetelah dicuri besi itu diletakkan tak jauh dari lokasi“Sudah lebih dari sebulan saya letakkan disana, karena butuh uang maka aku niat untuk menjualnya bersama teman-temanku, bila besi itu  laku uangnya kami bagi rata,” ungkapnya.(fth)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tembok The Mutiara Tidak Layak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler