Giliran Kantor Bupati Bireuen Diteror Bom

Kamis, 22 Desember 2011 – 09:59 WIB

Bireuen--Setelah kantor Bupati Aceh Utara yang diteror bom, giliran gedung Bupati Bireuen mendapat paket mencurigakan, Rabu (21/12)Bungkusan hitam yang dibalut bendera bertulis arab tersebut, sontak membuat geger warga

BACA JUGA: Konflik Rawagede Mencair

Saat diamankan dan dijinakkan petugas, terlihat asap membubung disertai ledakan kecil terdengar


Menurut keterangan dihimpun Metro Aceh (Group JPNN), aksi teror tersebut belum jelas tujuannya

BACA JUGA: Kontras Dampingi Kasus Terbunuhnya Anak Wartawan

Namun yang pasti merupakan aksi lanjutan, dari peristiwa di kantor Bupati Aceh Utara pada Jumat (9/12) kemarin


Awalnya, paket ini ditemukan seorang warga yang tengah melintas berjalan kaki, di jalur Banda Aceh-Medan, Desa Cot Gapu Kecamatan Kota Juang, Rabu pagi sekira pukul 07.20 Wib

BACA JUGA: Tembok The Mutiara Tidak Layak

Saksi kaget melihat ada bungkusan plastik hitam, dipasangi kabel dan antenaBahkan turut disertai dua lembar bendera hitam, bertuliskan huruf arab yang diduga berisi bomBenda ini terletak di atas meja semen, pos di gerbang timur kantor Bupati Bireuen.

Selanjutnya temuan tersebut segera diinformasikan kepada Polsek Kota Juang, yang turun ke TKP bersama anggotasebagai langkah pengamanan awal, aparat mempolice line areal dengan radius beberapa meter agar dijauhi warga sekitar

Tak berapa lama berselang, Kapolres Bireuen AKBP Yuri Karsoni tiba di lokasi, begitu juga dengan Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf M.ArfahKedua petugas Polri/TNI inipun menghimbau agar masyarakat, menjauhi lokasi kejadianSemua untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan

Dari pantauan langsung di lapangan proses pengamanan paket itu, menyulut perhatian warga termasuk pegawai kantor Bupati BireuenPenjinakan bom dilakukan dengan sangat hati-hati, oleh tim Jibom dengan Operator Bripka Asep Mulyadi,SHSecara perlahan-lahan mendekati bungkusan itu, setelah dirinya mengenakan seragam pengaman khusus.

Paket yang berada di atas meja awalnya dipindahkan dengan tali, ditarik ke badan jalan depan gerbangLalu proses berlanjut dengan diangkut ke halaman timur kantor BupatiDi sinilah paket diurai (discrupter) satu persatu, melalui perlengkapan khususKetika kabel dicopot, petugas tampak terkejut karena adanya ledakan kecil disertai menyembulnya asap

Setelah penjinakan bungkusan disangka bom yang berisi batu gilingan, di halaman kantor Bupati Bireuen, langsung menyulut reaksi KapolresAKBP Yuri Karsono, Sik saat dikonfirmasi Metro Aceh mengatakan, peletakan paket itu sebagai bentuk teror.

"Kita belum dapat memastikan apa maksud dan tujuan serta motifnyaSecara umum, situasi kamtibmas di Bireuen, masih aman dan terkendaliTerlepas isi paket itu bom atau bukan namun untuk penanganannya, tetap harus sesuai prosedur dan sudah kita beritahukan ke tim Jibom di LhokseumaweDan peristiwa ini sudah masuk bentuk teror terhadap keamanan,” ujar Kapolres.(Rahmad)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jangan Manjakan Koruptor!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler