jpnn.com - JAKARTA--Pengerahan massa besar-besaran dalam aksi unjuk rasa bidan desa PTT (Pusat), besok (20/9), akan berimbas pada tidak terlayaninya masyarakat.
Menurut Ketum Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Ekasari, hanya cara itu yang bisa dilakukan para bidan dalam memperjuangkan hak-haknya.
BACA JUGA: DPD Tunggu Hitam di Atas Putih dari KPK Terkait Status Irman
"Dengan adanya demo Selasa besok, otomatis layanan kesehatan akan terganggu. Kami mohon maaf kepada masyarakat di desa-desa terpencil, karena para bidan akan ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya (diangkat menjadi PS, red)," ujar Lilik kepada JPNN, Senin (19/9).
Lilik berharap, dengan berkumpulnya bidan desa PTT (Pusat) di Jakarta bisa membuka mata pemerintah bahwa peran mereka sangat penting di wilayah-wilayah terpencil.
BACA JUGA: HNW Setuju KPK Urusi Suap Rp 100 Juta...Apa Kabar Sumber Waras?
Bisa dibayangkan bila bidan mogok nasional tiga hari, berapa ribu pasien yang tidak terlayani.
"Saya yakin, ketika besok kami demo akan ada banyak ibu yang melahirkan. Barangkali pemerintah bisa menggantikan posisi bidan desa," sergahnya.
BACA JUGA: Beginilah Penjelasan Pengacara IG soal Uang Suap Rp 100 Juta
Dia menegaskan, sasaran pertama demo adalah Istana Negara kemudian Kantor KemenPAN-RB.
Sedangkan Kemenkes tidak jadi dikepung lantaran masalah kuota sudah diselesaikan Menkes dengan melayangkan surat kepada Presiden Jokowi. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, Bidan Desa PTT Aksi Demo Besar-besaran
Redaktur : Tim Redaksi