jpnn.com, JAKARTA - Forum Guru Lulus Passing Grade Grade Pegawai Pemerintah (GLPGPPPK) dijadwalkan akan diterima pejabat Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menurut Wakil ketua forum GLPGPPPK Hasna, pertemuan akan berlangsung pada Rabu, 10 Agustus di Kantor Kemendikbudristek.
BACA JUGA: Guru Lulus PG Masuk Pendataan Honorer, Penjelasan Panselnas Bikin Tenang
"Rencana yang akan menerima kami adalah Sekretaris Ditjen Guru Tenaga Kependidikan GTK (Kemendikbudristek) Prof Nunuk Suryani," kata Hasna kepada JPNN.com, Selasa (9/8).
Diceritakannya awalnya GLPGPPPK akan demo. Namun, rencana tersebut batal dan memilih audiensi
BACA JUGA: Sisa Forrmasi PPPK 2021 Tanpa Pelamar untuk Umum, Bagaimana dengan Guru Lulus PG?
Menurut Hasna, audiensi lebih tepat. Jika memaksakan demo pasti panas hati mereka. Sebab, yang datang adalah guru masuk keranjang atau antrean.
"Bisa kebayang kan kalau guru lulus PG yang masuk keranjang demo, makanya biar adem hati kawan-kawan lebih baik audiensi," terang Hasna.
BACA JUGA: Data Pribadi 193 954 Guru Lulus PG Tersebar di Dunia Maya, Mengerikan Sekali
Setelah melalui lobi-lobi dengan Nunuk, pengurus GLPGPPPK disarankan untuk bersurat kepada sekretarisnya agar dijadwalkan. Akhirnya disepakati Kamis, 11 Agustus. Namun, jadwal itu berubah tanggal 10 Agustus.
Hasna mengungkapkan, tujuan audensi adalah menagih janji Kemendikbudristek bahwa akan mengusahakan kuota ke pemda. Sayangnya hasilnya zonk karena ternyata banyak yang tidak sesuai dengan keinginan honorer.
"Kami ingin mendapatkan solusi tentang nasib guru lulus PG yang tidak mendapatkan kuota dan masuk keranjang," ujarnya.
Rencananya pertemuan besok (9/8) akan dipimpin Ketum forum GLPGPPPK Iswadi serta pengurus inti. Para pengurus dari berbagai daerah juga akan hadir termasuk guru yang masuk keranjang.
"Rata-rata yang datang adalah guru lulus PG, tetapi tidak ada kuota. Kami berharap semoga besok ada solusi terbaik,' terangnya. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad