JAKARTA - FDR (Flight Data Recorder) atau penyipanan data penerbangan yang merupakan bagian kotak hitam pesawat Merpati jenis MA 60 yang jatuh di perairan Kaimana, Papua Barat, akan dikirim ke China pada Rabu (11/5) esok"Besok (FDR) .red) dikirim ke China," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti di gedung Kemenhub, Jakarta, Selasa (10/5).
Namun, Harry tidak memberkan lebih rinci alasan kenapa FDR tersebut harus diteliti di China
BACA JUGA: Pilot dan Co-Pilot Terjepit di Moncong Pesawat
"Untuk masalah lebih jelasnya bisa tanya ke KNKT karena itu domain KNKT," ucapnya.Selain itu, Herry menuturkan, Kementerian Perhubungan sudah mengirimkan surat kepada Dirut Merpati untuk tetap melakukan pengawasan dan pengontrolan terhadap semua pesawat yang sedang beroperasi.
Kemenhub juga akan melakukan special audit terkait kecelakaan ini
"Audit ini akan memeriksa dari sisi safety, perawatan, dan juga masalah apakah manajemen telah melakukan tugas-tugasnya sesuai manual book atau tidak," tandas Harry
BACA JUGA: Putusan Banding Perberat Hukuman Mantan Pengacara Gayus
BACA JUGA: DPD Desak Peran BNP2TKI Dimaksimalkan
(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhut Ngotot Urusi Bukit Soeharto
Redaktur : Tim Redaksi