JAKARTA - Masyarakat Sipil Indonesia akan menggelar kongres dalam rangka memperingati 12 tahun reformasiKongres akan digelar di gedung Nusantara V, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (19/5) dan akan dibuka oleh Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Irman Gusman.
Koordinator Kolektif Masyarakat Sipil, Fadjroel Rachman di press room DPR, Selasa (18/5), menyatakan, kongres tersebut digelar untuk meneruskan kembali amanat cita- cita reformasi
BACA JUGA: Klaim Lebih Hemat Dibanding BPS
Rencananya, kongres akan membahas 5 isu pokok, yakni keberadaan Sekretaris Gabungan (Sekgab) Koalisi, menyikapi kasus mafia hukum dan politik, pengemplang pajak, kasus Century dan berbagai kasus eksploitasi sumberdaya manusia dan alam."Terhadap keberadaan Sekgab yang jelas-jelas telah mengangkangi kelembagaan negara dan pemerkosaan terhadap tatanan kenegaraan, Masyarakat Sipil akan merancang Sekretariat Bersama (Sekber) Masyarakat Sipil untuk melawan Sekgab," kata Fadjroel.
Mengacu pada aturan ketata-negaraan, jelas Fadjroel, keberadaan Sekgab juga merupakan tindakan pemakzulan terhadap konstitusi serta pera parlemen maupun yudikatif
Oleh karena itu, kata Fadjroel, Masyarakat Sipil memandang perlunya memberikan suara secara aktif guna mengantisipasi tindak pengkhianatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang dilakukan oleh segelintir elit partai politik.
Selain itu, dalam kongres tersebut Masyarakat Sipil Indonesia juga akan membahas berbagai kasus mafia hukum dan mafia politik yang telah mengakibatkan penderitaan rakyat
BACA JUGA: Gempa Bumi 6,0 SR Goncang Jawa Barat
Bahkan kasus Lapindo pun tak luput dari bahasanBACA JUGA: Kompol Arafat Diusulkan Dipecat
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Kesulitan Periksa Istri Mantan Wakapolri
Redaktur : Tim Redaksi