Besok, Menaker Buka Forum Regional Atasi Human Trafficking

Senin, 26 Maret 2018 – 23:15 WIB
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri. Foto: Humas Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Besok, Selasa (27/3) Menteri Ketenagakerjaan, M. Hanif Dhakiri dijadwalkan membuka Forum Regional tentang upaya mengatasi perdagangan orang, eksploitasi tenaga kerja dan perbudakan di sektor perikanan yang digelar di Legian, Bali.

Forum regional ini merupakan tindak lanjut dari Pertemuan Tripartit global mengenai nelayan migran yang diadakan bulan September 2017 di Kantor International Labour Organisation (ILO) Jenewa.

BACA JUGA: BLK Lotim Mampu Cetak Alumni Berstandar Internasional

“Forum regional ini bertujuan meningkatkan kerja sama negara-negara anggota ILO dalam memerangi perdagangan orang, eksploitasi ketenagakerjaan dan perbudakan modern di sektor perikanan,“ kata Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri (KLN) Kementerian Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri di Jakarta, Senin (26/3).

Forum regional ini diselenggarakan oleh ILO bekerja sama dengan Kemenko Kemaritiman, Kementerian Ketenagakerjaan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Diperkirakan forum ini akan dihadiri oleh sekitar 200 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 10 negara ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Malaysia, Filipina, Vietnam, Singapura, Thailand, dan Indonesia. Sebagaimana forum ILO lainnya, setiap negara yang hadir pada forum regional ini menyertakan perwakilan Tripartit yang terdiri dari unsure Pekerja, Pemerintah dan Pengusaha.

BACA JUGA: Kemnaker Dorong Tiga Pilar Percepatan Kompetensi SDM

Menurut Putri, selain untuk memperkuat koordinasi antarkementerian/lembaga yang menangan isektorperikanan di tingkat Indonesia, forum regional ini bermanfaat untuk membaha supaya-upaya konkrit dalam mengatasi perdagangan manusia dan eksplotasi tenaga kerja dan perbudakan di sektor perikanan.

“Keberadaan forum ini begitu penting bagi Indonesia karena Indonesia adalah negara maritime dengan jumlah nelayan diperkirakan 800.000 orang dan 564.000 kapal penangkapan ikan,” kata Putri.

BACA JUGA: Pemerintah Memulangkan Empat PMI dari Yordania

Putri menambahkan, Forum Regional ini bermanfaat untuk saling berbagi pengalaman antara negara-negara ASEAN dalam mengatasi perdagangan orang, eksploitasi tenaga kerja dan perbudakan di sektorperikanan.

“Di sektor ketenagakerjaan Indonesia, agenda dan tujuan forum ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah dalam meningkatkan perlindungan pekerja migran, khususnya sector perikanan, serta menciptakan kerja layak bagi semua pekerja di semua sektor(decent work for all), “ kata Putri.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlindungan TKI Harus Berbasis Validasi Data


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemnaker  

Terpopuler