Besok Polisi Garap Politikus Golkar, Haris KNPI Korban Pengeroyokan: Saya Bingung...

Senin, 28 Februari 2022 – 21:53 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama diduga mengalami pengeroyokan orang tak dikenal di Kawasan Cikini Jakarta Pusat, Senin (21/02). Foto: ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap politikus Partai Golkar Azis Samual perihal kasus pengeroyokan yang dialami Ketum DPP KNPI Haris Pertama.

Azis bakal diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi pada Selasa (1/3) besok.

BACA JUGA: Haris Pertama Minta Polisi Ungkap Dalang Pengeroyokan yang Membuatnya Hampir Meninggal

Merespons hal itu, Haris mengaku bingung perihal pemanggilan Azis oleh polisi.

Dia lantas mempertanyakan kaitan Azis Samual dengan kasus pengeroyokan itu.

BACA JUGA: PB KAMI Minta Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Kepada Ketum KNPI Haris Pertama

"Saya bingung. Saya belum ngeh karena tersangka yang sudah ditangkap juga nama belakangnya Samual," kata Haris saat dikonfirmasi, Senin (28/2).

Pria kelahiran 6 Oktober 1983 itu mengaku tak mengenal secara pribadi dengan Azis Samual.

BACA JUGA: Pengeroyok Ketua KNPI Haris Pertama Menyerahkan Diri, Identitasnya Terungkap

Ketum KNPI itu juga mengaku tidak memiliki utang dengan Azis Samual.

"Ini, kan, Azis saya enggak kenal, enggak ada utang-piutang," kata Haris.

Haris Pertama diketahui menjadi korban pengeroyokan di salah satu restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21/2) siang.

Haris telah melaporkan kejadian pengeroyokan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya, Senin malam.

Penyidik Polda Metro Jaya kemudian melakukan penangkapan terhadap tiga tersangka pelaku pengeroyokan dalam tempo kurang dari 24 jam.

Ketiganya ditangkap pada Selasa (22/2) di Tanjung Priok dan Bekasi.

Mereka ialah MS alias Bram, JT alias Johar, dan SS.

Adapun tersangka Irfan menyerahkan diri ke polisi.

Demikian pula dengan tersangka lainnya H alias Harvei. (cr3/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler