PB KAMI Minta Polisi Ungkap Motif Pengeroyokan Kepada Ketum KNPI Haris Pertama

Senin, 28 Februari 2022 – 10:24 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (Ketum PB KAMI) Sultoni mengecam aksi pengeroyokan kepada Ketua Umum KNPI Haris Pertama. Foto: Dok. PB KAMI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Komunitas Aktivis Muda Indonesia (Ketum PB KAMI) Sultoni mengecam aksi pengeroyokan kepada Ketua Umum KNPI Haris Pertama. 

Sultoni pun meminta pihak kepolisian segera mengungkap dan menangkap siapa dalang atau otak di balik kekerasan tersebut. 

BACA JUGA: Pengeroyok Ketua KNPI Haris Pertama Menyerahkan Diri, Identitasnya Terungkap

“Pihak kepolisian tidak boleh lagi menunda-nunda untuk mengungkap motif di balik pengeroyokan kepada Haris Pertama karena sudah menangkap empat tersangka,” kata Sultoni dalam keterangannya, Minggu (27/2/2022). 

Dia mengatakan kejadian sudah mencederai hukum di negara kita. “Ini seharusnya tidak boleh terjadi,” tegas Sultoni.

BACA JUGA: Apa Motif 4 Debt Collector Mengeroyok Ketum KNPI Haris Pertama? Kombes Zulpan Bilang

Oleh karena itu, PB KAMI akan mendukung penuh pihak kepolisian dalam melaksanakan tugasnya secara profesional dan cepat.

“Kami percaya betul dengan kinerja kepolisian di Indonesia. Kami mempercayakan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan ini dan pelakunya harus dihukum berat," ujar Sultoni.

BACA JUGA: Info Terbaru dari Kombes Zulpan Kasus Haris Pertama Dikeroyok Debt Collector, Harvei Diburu

Sultoni juga berharap kepada semua organisasi pemuda dan aktivis di Indonesia untuk tidak terprovokasi.

"Kami tunggu hasil dari pihak kepolisian untuk menetapkan motif dan dalang dalam kasus tersebut,” ucap Sulthoni.

Sebelumnya, pengeroyokan terjadi di parkiran Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat.

Polisi telah menangkap empat tersangka terkait pengeroyokan Haris Pertama ini.

Dua tersangka di antaranya merupakan eksekutor yang mengeroyok Haris Pertama di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat.(fri/jpnn)


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler