jpnn.com - JAKARTA - Penasihat hukum Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ronny Talapessy permintaan maaf yang disampaikan kliennya kepada kepada keluarga Brigadir J sungguh tulus.
“Adik kami ini menyampaikan dengan tulus permohonan maaf kepada keluarga korban,” kata Ronny Talapessy di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
BACA JUGA: Ronny Talapaessy Mengakui Bharada E Menembak Brigadir J, tetapi
Dia berharap dengan menyampaikan permintaan maaf itu, Bharada E bisa tenang. "Semoga dengan permohonan maaf ke keluarga ini juga bisa membuat adik kami lebih tenang dan untuk kekuarga korban kami sangat-sangat berbelasungkawa," kata Ronny.
Bharada E sebelumnya menyampaikan dukacita untuk Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
BACA JUGA: Bharada E: Saya Hanyalah Seorang Anggota yang Tidak Memiliki Kemampuan Menolak Perintah Jenderal
Bharada Richard juga meminta maaf atas perbuatannya kepada keluarga Brigadir J.
"Saya menyampaikan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya untuk kejadian yang menimpa Bang Yos," kata Bharada Richard lantas menangis di ruang sidang pembacaan dakwaan oleh JPU dalam perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jaksel, Selasa (18/10).
BACA JUGA: Sidang Bharada E, 12 Saksi akan Dihadirkan Termasuk Kamaruddin Simanjuntak dan Keluarga Brigadir J
Dia berharap keluarga mendiang Brigadir J diberi ketabahan oleh Sang Pencipta.
"Saya berdoa kepada Yesus Kristus, dan untuk keluarga Bang Yos, bapak, ibu, Reza serta keluarga besar Bang Yos, saya mohon maaf semoga permohonan maaf dapat diterima oleh pihak keluarga," jelasnya.
Bharada Richard mengaku khilaf telah menembak Brigadir J. Dia mengatakan nekat menembak Brigadir J karena perintah atasannya, Ferdy Sambo yang tidak mungkin ditolak. Adapun Brigadir J tewas ditembak Bharada Richard dan Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7). (cr3/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama