Bhayangkara FC Menang, PSMS Makin Terbenam di Dasar Klasemen

Jumat, 03 Agustus 2018 – 21:33 WIB
Gol balasan sekaligus satu-satunya milik PSMS di laga kontak Bhayangkara, di Stadion PTIK, Jaksel, Jumat (3/8/2018). Foto : MO PSMS

jpnn.com, JAKARTA - PSMS Medan gagal lagi meraih poin perdana di laga tandang melawan Bhayangkara FC (BFC) pada pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Ketiga gol tuan rumah dicetak San menit ke-2, Paulo Sergia menit ke-7 dan Vendri Mofu menit ke-87.

BACA JUGA: Derbi Mahakam: Borneo Pastikan Jamu Mitra Kukar di Batakan

Sedangkan, satu gol balasan PSMS, dilesakkan pemain baru Rahmad Hidayat menit ke-77.

Ini menjadi catatan buruk PSMS musim ini saat bertemu sang jawara bertahan Liga 1 tersebut. Pasalnya, di putaran I, Legimin Raharjo juga takluk dari Bhayangkara dan kini di putaran II.

BACA JUGA: Suporter Rusak Stadion, Sriwijaya FC Didenda Rp 150 Juta

Hasil ini menyebabkan PSMS makin terbenam di dasar klasemen sementara dengan 18 poin dari 19 laga dengan 6 kali menang dan 13 kali kalah, alias tim dengan rekor kekalahan terbanyak sementara musim ini.

Pada pertandingan yang dipimpin Oki Dwi (Jawa Barat), PSMS sejatinya tampil agresif.

BACA JUGA: Manajemen PSMS Ajukan Banding Soal Denda Rp 485 Juta

Namun lemahnya konsentrasi pada menit-menit awal dimanfaatkan Bhayangkara. The Guardian, julukan Bhayangkara, mampu membuat dua gol cepat di tujuh menit awal.

Gol pertama terjadi menit kedua lewat aksi Sabi Rizki Fauzi yang berhasil lolos ke kotak penalti dan menaklukkan Rohim dengan tendangan datar.

PSMS coba merespon dengan skema serangan sayap. Umpan crossing dari Shohei Matsunaga disambut Alexandros Tanidis menit keempat. Namun tandukan bek Yunani itu masih melenceng di atas mistar.

Ketatnya barisan pertahanan Bhayangkara yang dikawal duet Vladimir Vujovic dan Jajang Mulyana membuat PSMS beberapa kali mencoba tendangan dari luar kotak penalti. Menit ke enam percobaan Legimin masih melenceng di atas mistar.

Semenit kemudian lagi-lagi lewat serangan balik Bhayangkara membobol gawang PSMS. Paulo Sergio mencetak gol kedua PSMS.

Tertinggal dua gol, Ayam Kinantan meningkatkan agresivitas serangan. Mereka mulai mendominasi serangan meski belum terlalu efektif.

Sementara itu menit ke-12 upaya Fredyan Wahyu dari luar kotak penalti juga masih menyamping. PSMS kembali mengancam lewat tendangan first time Lobo di kotak penalti.

Tapi tipis di samping kanan gawang Wahyu Nugroho. Kans terbaik PSMS tercipta lewat Felipe menit ke-27. Tapi Wahyu Tri Nugroho maju menyergap gagalkan kans striker Brasil itu.

Tendangan bebas Firza Andika juga masih melenceng tipis di atas mistar gawang lawan. PSMS. Hingga paruh waktu PSMS tertinggal 0-2.

Di awal babak kedua Butler melakukan perubahan skema dengan menarik keluarga Roby dan memasukkan Frets Butuan untuk lebih meningkatkan serangan. Sementara Bhayangkara coba memperkuat pertahanan nya dengan memasukkan Nur Hidayat menggantikan Jajang Mulyana.

PSMS harusnya mampu memperkecil skor saat wasit menunjuk titik penalti karena hands ball Dany Syahputra menit ke-53. Namun eksekusi Reinaldo Lobo mampu ditepis Wahyu Tri Nugroho.

Menit ke-55 serangan balik Bhayangkara nyaris berbuah gol. Rohim maju menyergap bola panjang yang diumpan kepada Marinus Manewar. Namun bola lepas. Beruntung sepakan placing Marinus ke gawang kosong menyamping.

Gawang PSMS kembali terancam menit ke-62. Alsan berhasil melewati Rohim di kotak penalti dann melepaskan sontekan mendatar ke gawang. Namun masih mampu diselamatkan Fredyan ‘Ucil.

PSMS masih terus mendominasi serangan meski bukan hal yang mudah menembus pertahanan lawan. Sementara Bhayangkara terus mengandalkan transisi cepat ke pertahanan lawan.

Menit ke-77, PSMS akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan. Berawal dari tendangan mendatar Shohei Matsunaga dari luar kotak penalti yang mengenai tiang. Bola muntah berhasil disambar Rachmad Hidayat.

Skor 2-1 meningkatkan kepercayaan diri PSMS. Mereka terus mengepung pertahanan lawan.

Sementara Bhayangkara menumpuk bek nya di pertahanan lawan. Namun malah mereka berhasil mencetak gol menit ke-87 lewat Vendri Mofu.

Dari serangan balik, Herman Dzumafo lepas dari kawalan Tanidis mengirim umpan kepada Vendri Mofu yang tak terkawal. Gol itu mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1 untuk Bhayangkara. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bhayangkara FC Vs PSMS: Tuan Rumah Pengin Pesta Gol


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler