BI Akan Keluarkan Uang NKRI Pecahan Baru, Ini Rinciannya

Senin, 27 Juni 2016 – 08:17 WIB
BI. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Uang pecahan baru seri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) akan segera beredar di masyarakat. Sebab, Bank Indonesia dan pemerintah akan meluncurkan uang kertas seri NKRI tahun ini.

Deputi Gubernur BI Ronald Waas menyebutkan, uang seri NKRI yang segera dirilis meliputi pecahan Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

BACA JUGA: Pertamina Harus Berani Kelola Blok Mahakam

Perbedaan seri NKRI dengan pecahan sebelumnya adalah keberadaan tanda tangan menteri keuangan di samping tanda tangan Gubernur Bank Indonesia.

Menurut Ronald, pembuatan uang kertas membutuhkan waktu yang panjang karena diperlukan koordinasi dan persetujuan pemerintah. Khususnya tentang gambar pahlawan yang akan ditampilkan dalam pecahan seri NKRI terbaru.

BACA JUGA: Tax Amnesty Bakal Dongkrak Properti

’’Nanti ditetapkan presiden gambar mana yang digunakan. Cetakannya juga masih harus kami pesan. Kami targetkan (bisa rilis, Red) akhir tahun ini,’’ kata Ronald.

Selain uang kertas seri NKRI, BI akan mengeluarkan uang koin terbaru. Berbeda dengan uang koin yang selama ini berisi gambar flora dan fauna, uang logam terbaru juga bergambar pahlawan. ’

BACA JUGA: Brexit tak Ganggu Investasi Inggris di Indonesia

’Kami tunggu sama-sama pahlawannya siapa nanti. Saat ini sedang dalam proses persetujuan presiden,’’ jelas Ronald.

Uang kertas baru dirilis BI karena peredaran uang palsu meningkat dalam dua tahun terakhir. BI dan Mabes Polri kini mencari sumber peredaran uang palsu tersebut.

BI juga mengimbau penukaran uang menjelang Lebaran dilakukan di bank untuk menghindari peredaran uang palsu serta bebas potongan. Uang koin dirilis lantaran jumlah uang yang kembali ke BI terus menurun.

Ketika dirilis kali pertama, jumlah uang koin mencapai Rp 6 triliun. Tahun lalu jumlah uang koin yang kembali ke BI hanya Rp 900 miliar. ’’Tahun depan mungkin sudah turun lagi,’’ ujarnya. (dee/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brexit Bikin Indeks Masih Rawan Koreksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler