BI Catat Transaksi Uang Elektronik Mei 2021 Capai Rp 123,7 Triliun

Sabtu, 19 Juni 2021 – 11:46 WIB
Bank Indonesia menyebutkan nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Mei 2021 sebesar Rp 23,7 triliun.Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono menyebutkan nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Mei 2021 sebesar Rp 23,7 triliun.

"Meningkat 57,38 persen," ujar Erwin seperti dikutip dari laman resmi bi.go.id, Sabtu (19/6).

BACA JUGA: Pascaproyeksi Suku Bunga The Fed Kurs Rupiah Ambyar 117 Poin, Begini Kata BI

Menurutnya BI terus melakukan penguatan kebijakan sistem pembayaran guna akselerasi transaksi ekonomi dan keuangan digital.

"Mendukung pemulihan ekonomi nasional," katanya.

BACA JUGA: Utang Luar Negeri Indonesia Pada April Tumbuh Melambat, Simak Penjelasan BI

Erwin membeberkan transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh sejalan dengan meningkatnya akseptasi dan preferensi masyarakat untuk berbelanja daring, perluasan pembayaran digital dan akselerasi digital banking.

Dia menyebutkan volume transaksi digital banking juga terus tumbuh, pada Mei 2021 meningkat 56,49 persen (yoy)

BACA JUGA: Bank Dunia Kucurkan Dana Bantuan Penanganan Covid-19 untuk Indonesia, Sebegini Besarannya...

"Mencapai 601,2 juta transaksi," ungkap Erwin.

Adapun nilai transaksi digital banking yang tumbuh 66,41 persen (yoy) sebesar Rp3.117,4 triliun.

Erwin mengatakan juga nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, Kartu Debet, dan Kartu Kredit pada Mei 2021 tumbuh 21,03 persen (yoy) dengan total Rp 689,7 triliun.

"Hal itu seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi dan kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah," katanya.

Dia menegaskan bank sentral terus memperkuat kebijakan sistem pembayaran dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dan efisien.

Erwin memerinci beberapa langkah BI seperti mengakselerasi peningkatan transaksi dan perluasan merchant QRIS bersinergi dengan Kementerian/Lembaga terkait, asosiasi dan industri.

"Sosialisasi dan edukasi QRIS terus diperkuat dan diperluas baik dari sisi supply maupun demand," katanya.

Bank Indonesia juga terus bersinergi dengan pemerintah guna memperluas elektronifikasi penyaluran bantuan sosial dan transaksi keuangan pemda, serta mendukung kesuksesan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Di sisi lain, Erwin menambahkan uang tunai, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Mei 2021 mencapai Rp 851,3 triliun, meningkat 6,6 persen (yoy).

"Sejalan dengan meningkatnya kebutuhan uang kartal pada periode Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah," ujar Erwin. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler