jpnn.com - JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimistis aliran dana asing tetap akan masuk ke Indonesia. Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo mengungkapkan bahwa keyakinan negara-negara di dunia pada Indonesia masih sangat tinggi, sehingga dia yakin dalam kedepannya dana asing masih akan tetap masuk ke Indonesia.
"Kita lihat kemarin ketika ada lelang Surat Berharga Negara (SBN) minatnya tinggi sekali. Jadi, ini menunjukkan confident dunia kepada Indonesia. Waktu di akhir tahun memang pemerintah sudah melakukan lelang SBN tetapi sekarang begitu dilakukan lelang langsung minat investor termasuk investor luar negeri itu hadir," ujarnya kepada Jawa Pos, di Gedung BI, Jakarta akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Distribusi LPG 3 Kg, Pengamat: Bagus di Atas Kertas, Mandul di Lapangan
Agus melanjutkan, selain SBN, dirinya juga sangat menyambut baik ketika pemerintah menerbitkan global bond yang direspon dengan sangat baik di pasar. Menurutnya, secara umum confident atau keyakinan negara-negara di dunia pada Indonesia masih sangat tinggi, apalagi ketika mendengar ada kebijakan-kebijakan seperti menurunkan subsidi BBM premium dan lainnya.
"Kita secara umum melihat confident dunia pada Indonesia baik, apalagi ketika kita mendengar ada kebijakan seperti menurunkan harga BBM seperti premium, membatasi subsidi BBM dalam arti subsidi kepada solar itu kebijakan langkah-langkah yang baik," katanya.
BACA JUGA: Inginkan HIPMI Cetak Banyak Pengusaha Muda Nasionalis
Di sisi lain, peningkatan cadangan devisa pada akhir Desember 2014 tercatat sebesar USD111,9 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir November 2014 sebesar USD111,1 miliar. Peningkatan cadev pada akhir tahun lalu, menurut Agus ada beberapa hal yang memicu yakni salah satunya ada dana limpahan dari perbankan yang masuk.
"Kemarin cadev ada peningkatan dalam banyak hal, memang di akhir tahun ada dana limpahan dari perbankan yang masuk. Dan dana yang memang karena sudah cukup lama mereka sudah lama tidak bisa beli surat berharga Indonesia. Ini siap-siap di awal tahun mereka akan membeli surat berharga," tuturnya.
BACA JUGA: Marwan Ancam Tegur Perusahaan Tak Peduli Warga Sekitar
Dia juga menyinggung kondisi pelemahan rupiah pada beberapa hari lalu yang kembali terjadi. Menurutnya, minggu lalu ada kondisi risk off yang ditandai dengan fight to quality yakni dana memgalir ke Amerika yangg dianggap sebagai save heaven country. (dee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sarankan Pemerintah Cari Calon Dirjen Pajak dari Akademisi
Redaktur : Tim Redaksi