Biadab! Sakit Hati, Pemuda Pengangguran Sodomi Si Bocah

Rabu, 06 Juli 2016 – 23:07 WIB
ILUSTRASI. FOTO: Pixabay.com

jpnn.com - MANADO - Lagi, aksi kekerasan seksual terhadap anak dibawa umur terjadi di bumi nyiur melambai, Sulawesi Utara (Sulut).

Namun kali ini lebih biadab dan tidak senonoh. Sebut saja Satria (10), -nama disamarkan- bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SD ini, disodomi YS alis Jany (48) warga asal Kota Tomohon, Kecamatan Tomohon Utara.  

BACA JUGA: Malam Takbiran, 41.797 Pemudik Menyeberang ke Bakauheni

Peristiwa itu sudah beberapa kali terjadi di salah satu rumah di Kecamatan Malalayang dan baru dilaporkan orang tua (ortu) korban, Kamis (30/6) dini hari, pekan lalu.

Diketahui, peristiwa itu terungkap ketika ortu korban mencurigai anaknya yang akhir-akhir ini sering keluar rumah. Takut anaknya salah bergaul, akhirnya ortu bocah SD itu menanyakan juga tentang alasan anaknya sering keluar pada malam hari.

BACA JUGA: Brakkk! Kereta Hantam Honda Jazz

Dengan polosnya, bocah laki-laki itu mulai menceritakan awal mula (maaf, red) dia disodomi oleh pemuda penggangguran.

Menurut korban, dirinya diajak pelaku menuju ke salah satu rumah di Kecamatan Malalayang dan membujuk dengan memberikan uang Rp 10 ribu hanya untuk memuaskan nafsu gilanya.

BACA JUGA: Habis Salat Id, Bakar Batu dengan Umat Kristen

"Dia (pelaku) membujuk saya kemudian dia membuka seluruh pakaian saya dan memeluk saya, kemudian kemaluannya dimasukan kedalam lubang pantat saya,“ ujar korban.

Tak terima, dengan ulah pelaku yang sudah dianggap sebagai sanak saudara, ortu korban pagi dini hari itu langsung bergegas menuju ke kantor polisi guna melaporkan ulah pemuda bejat itu.

Sementara, pelaku saat diwawancarai POSKO MANADO (JPNN Group) mengatakan, sudah lima kali menyodomi korban. Dua kali di kebun dan tiga kali di rumah pelaku.

“Setiap saya menyodomi korban, saya memberikan uang Rp 10 ribu. Saya tahu saya salah dan ini saya lakukan karena saya sakit hati dengan mantan pacar yang selingkuh. Saya trauma dan stress ketika melihat perempuan, sehingga lebih memilih mencari laki-laki untuk memuaskan nafsu seks saya,” ujar pelaku saat di ruang tahanan Polresta Manado.

Kasubag Humas Polresta Manado, AKP Agus Marsidi saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.

“Korban sudah di visum. Sementara pelaku sudah kami tahan dan sedang dalam proses penyelidikan,” kata Marsidi.(JPG/pm/fri)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkah Lebaran, Tujuh Napi Rutan Pakjo Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler